Intisari-Online.com - Isi Perjanjian Tuntang ditandatangani oleh Belanda dan Inggris pada 11 September 1811.
Perjanjian tersebut mengatur tentang penyerahan kekuasaan wilayah Nusantara atau kini Indonesia, kepada Inggris.
Belanda terpaksa melakukannya setelah Inggris melancarkan serangan lewat jalur darat dan laut terhadap wilayah kekuasaan Belanda di Pulau Jawa.
Jatuhnya kekuasaan Nusantara ke tangan Inggris terjadi di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles.
Baca Juga: Latar Belakang dan Isi Perjanjian Salatiga, Mataram Terpecah Lagi Lewat Perjanjian Ini
Nusantara kala itu berada di bawah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811), kemudian digantikan Jan Willem Janssens tetapi tidak lama karena terus diserang Inggris.
Tepatnya pada 26 Agustus 1811, Batavia dan daerah sekitarnya, yang saat itu merupakan pusat kekuatan Belanda, jatuh ke tangan Inggris.
Atas jasanya merebut Nusantara dari Belanda, Raffles pun diganjar oleh Gubernur Jenderal Lord Minto penghargaan dengan menjabat sebagai Letnan Gubernur Jawa.
Seperti apa isi Perjanjian Tuntang dan seperti apa Nusantara di bawah pemerintahan Stamford Raffles?
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR