Intisari-Online.com -Tahukah kalian kenapa setiap kapal selam diangkat dari permukaan air pada bagian baling-balingnya selalu dalam keadaan ditutup rapat?
Di antara tujuan utama desain kapal selam modern, adalah tujuan untuk menghilangkan kebisingan.
Suara yang dikeluarkan oleh baling-baling kapal selam dapat menunjukkan posisi kapal selam.
Kebisingan umumnya terjadi karena kavitasi.
Itulah sebabnya ketika merancang kapal selam, baling-balingnya dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan daya dorong sambil menjaga kavitasi seminimal mungkin.
Baling-baling adalah perangkat dasar yang bekerja dengan memompa cairan dan gas.
Awak kapal selam dapat memutar baling-baling lebih cepat atau menambah ukurannya.
Membuatnya berputar lebih cepat sama dengan menciptakan suara berisik, dan ukurannya hanya bisa ditingkatkan sampai batas tertentu.
Baling-baling yang lebih kecil yang berputar pada kecepatan yang lebih tinggi rentan terhadap kavitasi.
Bentuk baling-baling kapal selam dirahasiakan karena dapat menunjukkan kecepatan putarannya agar tetap tersembunyi.
Jika musuh mengetahui bentuk dan kecepatan baling-baling, mereka dapat menghitung frekuensi output bersama dengan jenis mesin dan RPM.
Hal ini menyebabkan musuh dapat menyempurnakan sensornya dan mendengarkan gangguan dalam rentang frekuensi tertentu.
Hal ini dapat menyebabkan musuh tahu tentang lokasi kapal selam bahkan ketika tidak bergerak dengan kecepatan paling berisik.
Misalnya, jika kapal selam dapat mengatur kecepatan 8-10 knot dan tetap diam tetapi musuh telah menyesuaikan sensornya untuk mendeteksi perangkat keras spesifik kapal selam; musuh tetap bisa mendeteksinya bahkan saat sedang beroperasi dengan kecepatan 7 knot.
Dengan demikian jika musuh tahu bentuk baling-baling kapal selam, musuh dapat mengetahui segalanya dari keberadaan hingga mkemampuan kapal selam.
(*)