Pada musim panas 1946, Brigade dibubarkan, Angkatan Darat akhirnya tunduk pada tekanan politik dan mengakui jumlah aktivitas ilegal yang dilakukan oleh Brigade.
Namun dalam aksi terakhir, 100 orang dari Brigade melepaskan seragam, buku gaji, dan sejarah mereka dan memberikannya kepada para pengungsi.
Orang-orang ini diajari segala sesuatu yang perlu diketahui tentang orang-orang yang akan mereka gantikan, dan mempelajari seluruh sejarah hidup mereka.
100 pengungsi ini didemobilisasi di Palestina bersama Brigade lainnya, dan 100 Brigade yang tersisa di Eropa melanjutkan pengorganisasian pelarian para pengungsi.
Pada saat perjalanan ke Palestina dibuka pada tahun 1946, Badan Yahudi telah melatih, tentara yang berpengalaman dan terampil yang siap untuk melatih lebih banyak.
Gelombang pengungsi yang melanda Palestina dengan cepat dimasukkan ke dalam pasukan pemula dan disiapkan untuk Perang Kemerdekaan.
Banyak veteran Brigade kemudian menjadi perwira di Angkatan Pertahanan Israel yang baru, 35 di antaranya bahkan menjadi Jenderal.
Meskipun sulit untuk mengatakan dengan tepat betapa pentingnya Brigade mengenai jumlah orang yang diselamatkan, jelas bahwa keterampilan dan semangat korps mereka membantu membentuk landasan yang menjadi sandaran semua organisasi militer Israel di masa depan. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR