Hanya penduduk laki-laki yang boleh membangun salah satu rumah adat khas Papua ini, dan juga ada aturan penempatan pintu rumah, sejalan dengan arah surya baik ketika tenggelam maupun terbit.
Selain dihuni, rumah Honai menjadi ruangan menyimpan mumi hasil buruan atau jenazah yang diawetkan beserta simbol adat dan warisan para leluhur.
Perempuan tidak boleh masuk ke rumah Honai.
Rumah Ebai
Selanjutnya adalah rumah Ebai, yang berasal dari kata ebe artinya tumbuh, dan ai berarti perempuan.
Rumah ini biasanya ditinggali oleh wanita dewasa.
Ukuran rumah Ebai relatif lebih pendek dan kecil dibandingkan dengan rumah adat lainnya.
Ia biasa berada di sebelah kiri rumah Honai, tapi pintunya tidak diletakkan sejajar.
Baca Juga: Bagaimana DNA Suku Papua Nugini Ungkap Spesies Manusia yang Telah Punah Ratusan Tahun Lalu?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR