Bumi Cenderawasih Terus Dibanjiri Darah Rakyat Tak Berdosa, Terungkap Janji Prabowo untuk Berjuang Lakukan Ini Demi Warga Papua Kala OPM Diusulkan Masuk Daftar Teroris Internasional

K. Tatik Wardayati

Editor

Terungkap Janji Prabowo untuk Berjuang Lakukan Ini Demi Warga Papua Kala OPM Diusulkan Masuk Daftar Teroris Internasional
Terungkap Janji Prabowo untuk Berjuang Lakukan Ini Demi Warga Papua Kala OPM Diusulkan Masuk Daftar Teroris Internasional

Intisari-Online.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah melakukan aksi penembakannya bahkan berlebihan ketika korbannya adalah dua orang guru di Kabupaten Puncak, Papua.

Guru bernama Oktovianus Rayo meninggal pada Kamis (8/4/2021) usai terkena timah panas tersebut.

Ketika itu korban tengah menjaga kios miliknya, saat tiba-tiba datang anggota KKB dengan membawa senjata laras pendek dan langsung menembak korban.

Tak hanya itu, di sore hari KKB juga kembali berulah.

Baca Juga: Akhirnya Dikeluarkan, Inilah PasukanRaider yangMemburu KKB Papua hingga Tuntas, Juga PernahTembak Mati Pemimpin OPM, Intip Betapa SangarnyaPasukan Antigerilya Ini

KKB Papua dari kelompok Nau Waker membakar sekolah di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, yaitu SD Jambul, SMPN 1, dan SMA 1 Beoga.

Kelompok ini juga membakar rumah guru.

Berbeda dengan KKB Papua, Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan istilah umum yang diberikan bagi gerakan prokemerdekaan Papua.

OPM merupakan reaksi orang Papua atas sikap pemerintah Indonesia sejak 1963.

Baca Juga: Kisah si Emas Merah yang Sempat Cetak Uang Merah dan Naiknya Ekonomi di Tanah Papua, Selalu Tersedia Setiap Kali Upacara Bakar Batu Diadakan

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purnawirawan) A.M. Hendropriyono sebagaimana dilansir dari Antara, menyatakan bahwa OPM merupakan gerakan pemberontak, bukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sebagian besar dari anggota OPM yang bersenjata bermarkas di Papua, tetapi sebagian dari mereka juga berlindung di pedalaman dan di perbatasan Papua Nugini.

"Kita masih saja menganggap mereka KKB, kelompok kriminal bersenjata, bukan. Mereka ini adalah pemberontak. Masalah ini bukan kriminal saja. Kalau kita terus berpegang di situ, kenapa kita majukan tentara?" kata Hendropriyono di Jakarta, Senin (23/12/2019).

"Mestinya OPM itu sudah masuk ke list terrorist international. Karena dia sudah membunuh rakyat yang tidak mengerti apa-apa. Itu sudah salah. Mereka bunuh tentara, polisi, rakyat juga dibunuh. Hal ini bisa sangat sulit dipecahkan," kata Hendropriyono menegaskan.

Status OPM sebagai KKB seharusnya sudah berganti karena pemerintah telah mengerahkan TNI untuk menumpas OPM, demikian lanjut Hendropriyono.

Karena menurutnya lagi, kalau memandang OPM hanya sebagai kriminal biasa, maka pemerintah cukup mengerahkan personel kepolisian.

Baca Juga: Tak Ada Kata Ampun untuk Musuh dalam Selimut, Inilah Hukuman Berat yang akan Diterima Pratu Lukius yang Berkhianat, Lihat Saja Vonis untuk Prajurit TNI Penjual Senjata ke KKB Papua Ini

Semua pihak diminta untuk menyadari pentingnya menjaga keutuhan Papua dari Indonesia, demikian Hendropriyono mengingatkan.

"Saya harapkan bisa menyadari ini, seluruh komponen rakyat Indonesia. Kita tidak hanya bisa bersandar pada pemerintah eksekutif dan legislatif. Saya harapkan jajaran pemerintah, polhukam, pertahanan, semuanya kita ikut berpatisipasi permasalahan ini. Jangan tenang-tenang saja," ucapnya.

Seperti melansir dari akun Instagram @infokomando, Jumat (27/12/2019),Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tampaknya menyambut baik permintaan Hendropriyono tersebut.

Tidak hanya itu, Prabowo bahkan menegaskan dirinya siap turun tangan menenangkan hati warga Papua.

"Sejak awal menjabat, salah satu perhatian Pak Prabowo adalah masalah Papua secara keseluruhan," ujar Stafsus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak Dahnil, Kamis (26/12/2019).

"Beliau terus-menerus berkoordinasi dan memastikan Papua damai dan terjaga keamanannya di satu sisi," sambungnya. (Siti Nur Qasanah)

Baca Juga: Bak Tak Peduli dengan Nyawanya Sendiri, Anggota Keluarga KKB Papua Ini Serahkan Senjata karena Tersentuh oleh Sikap Anggota TNI, 'Saya Sudah Seperti Keluarga'

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait