Advertorial

Melewati Sarapan Bisa Akibatkan Diabetes, Ini 5 Fakta Diabetes yang Perlu Diketahui agar Bisa Dikendalikan

K. Tatik Wardayati

Editor

Kenali fakta-fakta tentang diabetes berikut ini agar bisa dikendalikan, salah satunya melewatkan sarapan.
Kenali fakta-fakta tentang diabetes berikut ini agar bisa dikendalikan, salah satunya melewatkan sarapan.

Intisari-Online.com – Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diderita oleh penduduk dunia.

Sementara jumlah penderita diabetes di Indonesia menduduk peringkat ke-6 di seluruh dunia.

Prevalensi diabetes semakin meningkat sejalan dengan perubaha gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif dan minim aktivitas fisik.

Berdasarkan data WHO, dalam 24 jam mendatang akan ada 4110 pasien diabetes baru terdiagnosis, 614 pasien diabetes meninggal, 66 pasien diabetes menjadi buta, 122 pasien diabetes harus cuci darah dan 225 pasien diabetes harus diamputasi.

Baca Juga: Bolehkah Madu Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Begini Jawaban Ahlinya dan Takaran yang Diperbolehkan

Diabetes mellitus (DM), atau sering disebut diabetes, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah darah yang tinggi.

Ada dua jenis penyakit diabetes mellitus, yakni DM tipe 1 yang disebabkan oleh kerusakan pada sel pankreas, serta DM tipe 2 akibat ketidakmampuan tubuh merespons hormon insulin.

Sekitar 90% kasus diabetes di Indonesia merupakan diabetes tipe 2.

Berikut beragam fakta diabetes, seperti dirangkum dari beberapa sumber;

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Coba Minum Air Rebusan Daun Mangga Setiap Hari, Rasakan hal Menakjubkan Ini

1. Diabetes Tipe 2 bisa dialami mereka yang bertubuh kurus/langsing

Banyak orang mengira bahwa dengan bertubuh langsing maka mereka pun akan terbebas dari diabetes tipe 2.

Nyatanya, sekitar 15% penderita diabetes tipe 2 tidak memiliki berat badan berlebih.

Hal ini dikarenakan mereka mungkin terlihat sehat di luaran, akan tetapi berbagai kebiasaan buruk yang mereka lakukan membuat keadaan di dalam tubuhnya sama seperti seseorang yang mengalami obesitas, yang tentu saja dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes tipe 2.

2. Diet soda dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2

Diet soda ternyata memiliki dampak negatif lainnya pada tubuh selain merusak gigi dan membuat tulang menjadui rapuh.

Penelitian yang dilakukan di Inggris pada 2018 menunjukkan, konsumsi pemanis buatan (terdapat di dalam diet soda) dapat menyebabkan terjadinya intoleransi glukosa, yang dapat berakhir pada terjadinya diabetes tipe 2.

Baca Juga: Sayuran Memang Baik untuk Kesehatan, Tapi Ada Enam Jenis Sayuran yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Sering Direbus Buat Camilan

3. Kopi dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes

Pada sebuah penelitian di Amerika, para peneliti menemukan bahwa para pecinta kopi atau orang yang mengkonsumsi 4-6 gelas (1 gelas kopi sama dengan 240 ml) kopi (kopi hitam yang tidak mengandung gula, susu, sirup, atau pemanis lainnya) memberi hasil mengejutkan.

Pecinta kopi tersebut memiliki resiko yang lebih rendah (29-54% lebih rendah) untuk mengalami diabetes tipe 2.

Hasil ini diperoleh para peneliti setelah melakukan pengamatan selama 18 tahun.

4. Jarang sarapan meningkat risiko munculnya diabetes tipe 2

Sebuah penelitian menemukan bahwa seorang wanita karir yang kadang melewatkan waktu sarapannya memiliki resiko yang lebih tinggi (54% lebih tinggi) untuk mengalami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan wanita karir lainnya yang selalu sarapan di pagi hari.

Hal ini dikarenakan ketidakstabilan kadar insulin di dalam tubuh.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Buruk Begadang Sambil Main Ponsel Sekarang Juga, Dampaknya Sangat Mengerikan di Tubuh Anda

Fakta diabetes, saat tidur di malam hari, kadar insulin tetap stabil dan bila tidak sarapan di pagi hari, maka kadar insulin akan menurun.

Setelah itu, kadar insulin akan meningkat drastis saat makan siang.

Bila hal ini berlangsung dalam waktu lama, maka tubuh dapat mengalami resistensi insulin, yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2.

5. Olahraga dan diet bukan satu-satunya cara menurunkan risiko diabetes

Memang benar bahwa menurunkan berat badan sebanyak 5 kg dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes dengan cukup signifikan.

Akan tetapi fakta diabetes menyebutkan, selain berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi diet sehat, tidur yang cukup dan mengatasi stres juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan bila ingin menurunkan resiko diabetes tipe 2.

Stress kronik dapat membuat kadar gula darah menjadi sangat tinggi dan kurang tidur (lama tidur kurang dari 6 jam) dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes hingga 2 kali lipat. (Soesanti Harini Hartono)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “5 Fakta Diabetes yang Perlu Diketahui Agar Bisa Dikendalikan

Baca Juga: Meski Baik untuk Kesehatan Nyatanya Ada Buah yang Dilarang Dimakan oleh Penderita Diabetes, Ini Dia Buah yang Dimaksud!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait