Advertorial
Intisari-Online.com – Selama masa pandemi Covid-19 ini ternyata banyak orang yang kemudian membeli sepeda.
Entah latah, atau memang ingin sehat sehingga dapat bermaksud mencegah terpapar virus corona dengan bersepeda.
Tapi yang jelas, kegiatan bersepeda memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan fisik.
Namun, tahukah Anda jika bersepeda pun bisa bermanfaat untuk kesehatan mental?
Baca Juga: Tak Perlu Ragu Lagi Bersepeda ke Kantor, Kompas Gramedia Raih Penghargaan Bangunan Ramah Pesepeda
Umumnya, selalu ada hubungan antara olahraga dan peningkatan suasana hati.
Namun, bersepeda lebih dari sekadar hanya memperbaiki suasana hati.
Ternyata, terdapat hubungan yang jelas antara olahraga -khususnya olahraga di luar ruangan dan manfaat menumpas depresi, kecemasan, dan stres.
Meskipun banyak orang pada awalnya bersepeda untuk menurunkan berat badan, atau sarana transportasi dan hiburan semata, namun "efek samping"-nya adalah rasa lebih bahagia dan lebih tenang.
Apalagi, kesehatan mental bisa menjadi prediktor harapan hidup yang lebih kuat daripada kesehatan fisik.
Jadi, bersepeda adalah salah satu kegiatan yang juga membawa manfaat bagi kesehatan mental kita.
Nah, berikut ini adalah 10 manfaat bersepeda bagi kesehatan mental:
1. Gaya hidup sehat
Olahraga harus menjadi sesuatu yang dinantikan saat kamu memulai hari.
Sebaiknya, jangan menjadikan olahraga sebagai beban atau hanya salah satu daftar tugas harian.
Olahraga seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga saat melakukannya, kita tak hanya membakar kalori, tapi juga meresapi dan menjaga perasaan kita.
Tak pelu perjalanan yang panjang, atau lama. Bersepeda singkat keliling komplek rumah, atau bersepeda ke tempat kerja, sudah memiliki manfaat.
Tidak harus kompetitif, bersepeda bisa dipakai untuk keluar dari tekanan stres karena pekerjaan rumah maupun kantor.
Baca Juga: Pakai Baju 'Seksi' saat Bersepeda, Ibu-ibu di Aceh Ini 'Diburu' Polisi Syariah
2. Meningkatkan endorfin
Orang sering mengabaikan fakta ini, tetapi pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang yang aktif secara fisik selalu tampak jauh lebih bahagia daripada yang tidak?
Ini bukan hanya kebetulan, dan sebenarnya banyak hubungannya dengan aspek kimia di dalam otak.
Saat bersepeda, jantung memompa darah ke setiap pembuluh darah dan sel dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Hal itu membuat darah lebih banyak memasok oksigen yang menjadi sarang bagi endorfin.
Endorfin adalah unsur kimia mikroskopis yang membantu kita merasa nyaman.
Semakin banyak endorfin yang kita miliki, semakin bahagia perasaan kita.
Hanya beberapa jam bersepeda dalam seminggu dapat memicu aliran yang konsisten dari rndorfin.
Ini tidak hanya bagus untuk emosi, tapi juga dikaitkan antisipasi atas penyakit seperti alzheimer.
Baca Juga: Banyak yang Bersepeda Tapi Tetap Pakai Masker, Dokter: Perhatikan Bagian Tubuh Ini
3. Kecanduan yang sehat
Kita semua memiliki sifat buruk, hal-hal yang kita ubah pada saat stres atau trauma emosional.
Bersepeda dapat menggantikan kecanduan yang lebih berbahaya seperti rokok, alkohol, atau makan berlebihan.
Kegiatan ini juga berfungsi untuk membuat perasaan menjadi lebih baik.
Terkadang sulit untuk menemukan motivasi, tetapi percayalah, kamu tidak akan menyesal karena melakukannya.
Jadikan bersepeda sebagai pilihan utama daripada rokok, alkohol atau makan, maka kamu akan kecanduan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi tubuh.
4. Terobosan kreatif
Banyak orang kreatif seperti penulis, musisi, dan seniman menggunakan olahraga sebagai sarana untuk melewati hambatan mental.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, setelah hanya 30 menit bersepeda, peserta mendapat skor lebih tinggi pada tes memori, penalaran, dan perencanaan.
Jadi daripada stres dan marah-marah, cobalah untuk pergi jalan-jalan dengan sepedamu.
5. Tidur lebih baik
Olahraga telah terbukti membantu mengatur pola tidur. Salah satu alasannya mungkin karena efek pemanasan tubuh yang terjadi karena kita berolahraga.
Peningkatan suhu yang diikuti oleh penurunan setelah bersepeda, mendorong kita tertidur lebih cepat, terkait pula dengan penurunan kecemasan, dan stres.
6. Melawan kecemasan dan depresi
Bagi sebagian orang, bersepeda bisa seefektif pengobatan, namun tanpa efek samping.
Ini tidak berlaku untuk semua orang, tentu saja, tetapi mencoba olahraga sebagai cara melawan depresi bisa menjadi langkah pertama yang bagus.
Bersepeda mendorong semua jenis perubahan di otak, termasuk pola pikir baru yang mendorong perasaan tenang dan sejahtera.
7. Meningkatkan harga diri
Saat bersepda melewati perbukitan, tentu membutuhkan usaha lebih ekstra karena jalur yang menanjak.
Baca Juga: Larisnya Sepeda Brompton di Indonesia Seharga Rp 50 Juta, Ini Loh Penyebabnya
Namun kekuatan fisik dan mentalmu yang akhirnya membuat hal ini berhasil.
Keberhasilan itu membuatmu merasa kuat dan berkuasa, dan hal itu mulai berlanjut ke bagian lain dalam hidup.
Kamu akan merasa lebih baik entah itu tentang penampilan fisik maupun performa di pekerjaan.
8. Penghilang stres
Di masa pandemi, kita tentu lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, dengan bekerja di hadapan gadget dan tubuh yang melekat di kursi.
Namun bukan berarti ini akan membebaskan kita dari rasa stres.
Stres diketahui memiliki caranya tersendiri untuk membuat tubuh kita tegang, membuat kita merasa kelelahan dan sakit di penghujung hari.
Bersepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk memutus siklus dan meredakan ketegangan pada tubuh.
Sesaat tubuh menjadi rileks, pikiran pun akan turut menjadi rileks, dan stres tentu akan segera pergi.
9. Meningkatkan fokus
Bersepeda dan aktivitas fisik segera meningkatkan kadar dopamin, norepinefrin, dan serotonin otak yang semuanya memengaruhi fokus dan perhatian.
10. Lebih banyak energi
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak energi.
Saat berolahraga, kita memang menggunakan energi fisik dalam perjalanan, tetapi saat bersepeda akhirnya memacu detak jantung, ini akan memberikanmu energi ekstra. (Dian Reinis Kumampung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Mental, Sudah Tahu?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari