Advertorial
Intisari-Online.com - Bagi Anda yang hobi bersepeda, jangan biarkan puasa di bulan Ramadan menjadi penghalang untuk melakukannya.
Meski puasa, kita bisa tetap bersepeda, tentu dengan memperhatikan hal-hal yang penting untuk melakukan gowes saat puasa.
Bersepeda juga merupakan salah satu olahraga yang baik dilakukan saat puasa.
Jika kayuhan dilakukan dengan benar, bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian nggak makan dan minum.
Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Ini 5 Tips Agar Tak Cepat Lelah Bersepeda saat Puasa
Tapi ada yang harus diperhatikan. Karena otot kita belum terbiasa bekerja keras, maka kayuhannya disarankan santai-santai saja.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk bersepeda saat puasa?
Baca Juga: Manfaat Bersepeda saat Puasa, Baik untuk Tubuh yang Lemas karena Seharian Tidak Makan dan Minum
Melansir berbagai sumber, olahraga bisa dilakukan 30 menit sebelum berbuka. Atau 2 jam setelah berbuka.
Sesuaikan juga dengan kondisi tubuh, jika sebelumnya jarang berolahraga, mulailah secara perlahan.
Kemudian carilah tempat yang sejuk untuk berolahraga, agar tidak mengeluarkan keringat berlebih.
Dari literatur lainnya menyebutkan kegiatan bersepeda saat puasa bisa dilakukan antara 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka.
Dengan intensitas sepedaan yang menengah sampai maksimum selama 45 menit dapat membakar lebih kurang 300 kalori untuk wanita dan 350 kalori untuk pria.
Sedang komunitas Bike to Work (B2W) menambahkan bahwa perlu juga menentukan rute bersepeda Anda, disarankan jaraknya tidak lebih dari 20km, dan hindari rute yang biasa macet karena dapat meningkatkan emosi sehingga bisa mengurangi nilai ibadah Anda.
Kemudian sebelum bersepeda cek dulu kondisi sepeda Anda, dan ajak teman untuk bersepeda bersama agar lebih seru.