Intisari-Online.com - Aksi penembakan brutal di Kanada didalangi seorang dokter gigi yang menyamar sebagai seorang perwira polisi.
Setidaknya 17 orang telah tewas dalam penembakan massal di Nova Scotia yang disebut sebagai serangan paling mengerikan dalam sejarah Kanada.
Penembakan di dekat kota Halifax dianggap aksi pembunuhan massal terburuk Kanada dalam tiga dekade.
Orang yang dicurigai bersenjata berpakaian sebagai seorang perwira polisi dan telah menyamarkan mobilnya agar terlihat seperti kendaraan polisi.
Penembakan itu terjadi selama 12 jam di kota pedesaan Portapique.
Dikutip Sky News, satu dari korban yang terbunuh adalah Heidi Stevenson, veteran 23 tahun dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP) atau Polisi Berkuda Kerajaan Kanada dan seorang ibu dua anak yang sudah menikah.
Seorang petugas kedua terluka.
"Hati kita penuh dengan kesedihan dan kesedihan hari ini karena kita telah kehilangan salah satu dari kita sendiri," Kata Brian Sauve, presiden persatuan Federasi Kepolisian Nasional.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR