Advertorial

Bersepeda Saat Puasa: Ini 5 Tips Agar Tak Cepat Lelah Bersepeda saat Puasa

Tatik Ariyani

Penulis

Bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian tidak makan dan minum.
Bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian tidak makan dan minum.

Intisari-Online.com - Apa saja tips bersepeda pada saat puasa agar tak cepat lelah?

Bulan suci Ramadan akan segera tiba dalam hitungan hari.

Meski seharian tidak makan dan minum karena puasa, bukan berarti kita harus bermalas-malasan.

Kita perlu menjaga tubuh kita agar tetap bugar selama berpuasa, dengan melakukan beberapa olehraga ringan, termasuk bersepeda.

Baca Juga: Manfaat Bersepeda saat Puasa, Baik untuk Tubuh yang Lemas karena Seharian Tidak Makan dan Minum

Bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian tidak makan dan minum.

Eits, jangan keburu bilang kalau bersepeda itu adalah olahraga yang berat jika dilakukan selama puasa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa trik agar tak cepat lelah bersepeda saat puasa:

1. Menjaga menu sahur

Baca Juga: 10 Tips Bersepeda saat Puasa, Gowes Santai Saja hingga Ambil Jalur Hijau

Pastikan menu sahur Anda mengandung karbohidrat karena merupakan sumber tenaga utama.

Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi putih ataupun merah, roti, sereal, jagung dan lainnya.

Tubuh juga perlu protein dan lemak yang bisa didapat dari daging, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan susu.

Bahan makanan tersebut juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Sering Kali Tak Diperhatikan padahal Bisa Pengaruhi Kelezatan Masakan, Inilah Cara Memotong Daging Sapi yang Benar!

Protein dan mineral dapat menjadi sumber tenaga dan cairan bagi tubuh, serta membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Jangan lupa minum air putih dalam jumlah yang cukup.

Aktivitas bersepeda membutuhkan lebih banyak tenaga dan cairan tubuh, jadi minumlah air putih secara cukup untuk memenuhi asupan cairan tersebut.

2. Pilih waktu bersepeda yang tepat

Ada tiga waktu terbaik untuk bersepeda pada bulan puasa, yakni pagi hari setelah sahur, sore hari sebelum berbuka, dan malam hari.

Jadi, Anda bisa memilih waktu terbaik sesuai dengan kondisi tubuh.

Pagi hari sekitar jam 5 hingga 6, udara masih segar dan baik untuk kesehatan.

Hanya saja, khusus pada bulan puasa Anda dianjurkan untuk berolahraga ringan pada pagi hari agar energi tidak terkuras, sehingga Anda memiliki cukup tenaga untuk menjalankan aktivitas harian lainnya.

Baca Juga: Hadapi Corona Berjaga Saat PSBB, Simpan 14 Makanan Ini yang Ternyata Bisa Bertahan Lebih Lama Dari yang Anda Sangka, Salah Satunya Sering Anda Beli

3. Jangan pilih jalur berat

Jika Anda bersepeda pada bulan puasa untuk mendapatkan kebugaran, sebaiknya hindari jalur bersepeda yang berat, seperti jalur downhill.

Hal itu dikarenakan cadangan energi pada orang berpuasa tidak semaksimal hari biasanya.

Sesuaikan pula dengan kondisi tubuh, jangan nekat memilih jalur berat kalau badan sedang lemas.

4. Pastikan kenyamanan dalam bersepeda

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, Anda sebaiknya gunakan perlindungan lengkap saat bersepeda, mulai dari pelindung kepala, alas kaki, pakaian, hingga pilihan sarung tangan yang tepat.

Ini akan membantu Anda memperoleh kenyamanan saat bersepeda.

Baca Juga: Corona Justru Hantam Sistem Medis Semarang, Puluhan Dokter RSUP Kariadi Semarang Terinfeksi Covid-19 dalam Waktu Singkat, Ini Penyebabnya

5. Ajak keluarga atau teman

Mengajak keluarga atau teman untuk bersepeda selama puasa, tak hanya kebugaran fisik yang kita peroleh, tetapi juga kesegaran pikiran.

Dengan begitu, aktivitas bersepeda akan menjadi lebih menyenangkan, lebih bersemangat dan bergairah.

Artikel Terkait