Find Us On Social Media :

Walau Para Pakar Sudah Mendesak Pemerintah Orba Agar Kurangi Penduduk Jawa di Papua, Soeharto Ngeyel Tetap Tambah Kiriman Pendatang ke Bumi Cendrawasih, Begini Kisah Suram Papua di Masa Itu

By Maymunah Nasution, Kamis, 6 Mei 2021 | 14:23 WIB

Kolase kota Tembagapura dan Presiden Soeharto. Setelah Soeharto resmikan tambang Freeport di Papua, rakyat hanya mengalami kesengsaraan saja

Intisari-online.com - Selama 75 tahun Indonesia berdiri, Papua menjadi sebuah masalah khusus.

Tujuh presiden berkuasa, dan mereka semua memiliki kebijakan yang berbeda-beda atas Papua.

Namun yang sejauh ini paling mengerikan adalah di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Soeharto adalah sosok yang membuka tambang emas Freeport di Papua, atau yang saat itu bernama Irian Jaya.

Baca Juga: Pantas Saja, Sudah Lama Diberantas KKB Masih Eksis hingga Kini, Ternyata Begini Cara Kelompok Separatis Itu Menambah Jumlah Anggotanya

Tidak itu saja, ia juga mendatangkan begitu banyak penduduk Jawa ke Papua.

Freeport di tanah Papua

Catatan sejarah mengungkapkan Presiden Soeharto resmikan tambang tembaga milik Freeport Sulphur pada 3 Maret 1973.

Berdiri dengan sumringah, Soeharto juga mendirikan kota Tembagapura saat itu.

Baca Juga: Bukan karena Murka Diberi Label Teroris, Ternyata Ini Alasan KKB Ancam Orang Jawa di Tanah Papua, Tragedi di Bumi Borneo Pemicunya