Find Us On Social Media :

Kisah Komunitas Yahudi di Tanah Papua, Terpaksa Gunakan Kitab Suci Agama Lain yang Disobek dan Bermimpi untuk Bisa Tinggal di Tanah yang Dijanjikan

By Khaerunisa, Rabu, 5 Mei 2021 | 17:50 WIB

Komunitas Yahudi di Papua.

Intisari-Online.com - Bukan hanya di Israel, populasi Yahudi ada di berbagai negara di dunia terutama Amerika dan Eropa.

Rupanya, Indonesia juga menjadi salah satu tempat komunitas Yahudi berada.

Di tanah Papua, salah satu komunitas Yahudi itu tinggal. Namun, identitasnya cukup samar.

Ada yang mengikuti beberapa tradisi Yahudi sambil tetap mempertahankan kepercayaan kepada Yesus kristus.

Baca Juga: Konflik Palestina vs Israel Seringkali Disebut Telah Berlangsung Berabad-abad dan Merupakan Bentrokan Antar Agama, Padahal Keduanya Keliru, Lantas Bagaimana Sebenarnya?

Selain itu, banyak anggota komunitas Yahudi di Papua baru 'menemukan diri' mereka sebagai penganut Yudaisme.

Dikisahkan Anna Clare Spelman dalam artikel Jerusalem Post pada 2016, ia mengunjungi sebuah komunitas Yahudi di Papua, di mana anggotanya baru merayakan hari Shabbat selama lima tahun saat itu.

Shabbat sendiri merupakan 'hari istirahat' yang dirayakan setiap Sabtu dalam Yudaisme.

Shabbat mereka rayakan di rumah seorang bernama Harun dan Diane Hokouoku, yang telah menjadi sinagoga (tempat beribadah orang Yahudi) de facto untuk Papua.