Pepino dulce disebut mentimun manis karena rasanya mirip kombinasi antara mentimun, blewah, dan melon.
Rasa pepino memang agak unik, dibilang manis tidak, asam bukan, anyep juga tidak.
Sejarawan Spanyol menyebutkan bahwa tanaman ini dibudidayakan di pantai, terutama di Lembah Moche, Peru.
Rupanya pepino belakangan lebih terkenal sebagai tanaman hias yang sering digunakan untuk kerajinan tangan dan seni Moche.
(Baca juga: Lewat Penelitian, Rahasia Kekuatan 'Mistis' Binahong Terungkap)
Bentuk buah pepino ada yang seperti tetesan air, oval, lonjong, bulat telur, atau panjang mirip terong.
Buah ini juga memiliki warna dasar berbeda-beda, ada yang ungu, hijau, atau kuning dan memiliki garis dengan warna tertentu pula.
Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur memang menjadi daya tarik utama buah eksotik ini, meski banyak orang belum mengenalnya.
Di Indonesia, ada dua jenis pepino yang beredar.
Pepino ungu, memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua, dan pepino putih yang berkulit putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang.
Berat buahnya bisa mencapai ½ kg dengan panjang 15 cm.
Daging buahnya beraroma khas, bertekstur lembut, mengandung kadar air yang tinggi, dengan biji yang bisa dimakan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR