Advertorial
Intisari-Online.com – Kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) atau remujung dari suku Labiatea merupakan tumbuhan semak. Tingginya bisa mencapai 1,5 m.
Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya lonjong, tepinya bergerigi.
Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.
Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni.
Kandungan ostosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal.
Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan.
Kegunaan dan penggunaannya
Nyeri buang air seni:
Cara I: Seduh sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan dan minum seperti teh, boleh diberi gula aren.
Cara II: 1 sendok daun kumis kucing dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air rebusan itu 3x sehari.
Batu ginjal:
Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum air rebusan itu dalam sehari.
Cara II: 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji beling dicuci, rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1x sehari. Hindari makan daging kambing, durian, serta makanan pedas.
(Baca juga: Lewat Penelitian, Rahasia Kekuatan 'Mistis' Binahong Terungkap)
Rematik: Sesendok kecil daun kumis kucing dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran dilumatkan, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.
Sakit pinggang: 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci bersih. Rebus dengan segelas air. Usai direbus, biarkan satu malam, baru diminum.
Radang ginjal: 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama seminggu.
Masuk angin: 1 sendok daun kumis kucing dicuci dan direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus.
Demam: 100 g akar kumis kucing dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.
(Diambil dari Intisari Extra Health Maret 2016)