Kapal ini kelak juga akan karam dalam pertempuran dan menjadi tempat bagi sedikitnya satu hantu, berkaitan dengan terjadinya berbagai peristiwa tragis dan menyedihkan.
Memang UB 65 kemudian menjadi terkenal. Meski perang terus berlanjut, awak kapal yang ketakutan semakin enggan berlayar dengan kapal tersebut.
Sial sejak awal
Bahkan sebelum kapal itu diluncurkan, julukan 'Peti Mati Besi' yang diberikan justru menarik berbagai malapetaka.
Kapal itu dibangun dan kemudian bergabung dengan sederet kapal selam yang mengarungi jalur pantai Flemish, bermuatan penuh dan bergerak perlahan kian kemari di sepanjang Selat Inggris.
(Baca juga: Jadi Presiden Amerika dan Lahir di Tahun yang dapat Dibagi 20, ‘Kutukan Maut’ Siap Menyambut)
Tapi segala sesuatu tidak berjalan semestinya selama pembuatannya. Tragedi pertama terjadi sebelum tujuh hari konstruksi berjalan ketika lambung kapal dipasang.
Di saat sejumlah pekerja berdiri di sisi kapal, sebuah balok raksasa yang melayang-layang di atas dan bertumpu pada rantai tiba-tiba terlepas dan jatuh menimpa lambung kapal.
Seorang awak kapal yang malang tertimpa bobot berat dan tertindih selama satu jam sementara rekan-rekannya terus berusaha menyelamatkannya.
Dia tewas secara tragis ketika beban berat itu akhirnya berhasil diangkat.
Pemeriksaan terhadap kecelakaan ini membuktikan tidak ada nya kerusakan pada rantai yang digunakan untuk menggerakkan balok raksasa tersebut.
Para perwira bertanya-tanya apa penyebab jatuhnya alat berat tersebut. Dua bulan kemudian terjadi tragedi kedua yang mencemaskan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR