Intisari-online.com - Tengku Abdul Jalil merupakan seorang ulama dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Aceh.
Ia dikenal sebagai pemimpin perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Jepang pada awal tahun 1942.
Perlawanannya yang heroik menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lalu,apa yang melatarbelakangi Tengku Abdul Jalil melakukan perlawanan terhadap Jepang.
Motivasi Tengku Abdul Jalil untuk melawan Jepang didasari oleh beberapa faktor, yaitu:
Kekejaman dan Penindasan Jepang: Sejak awal pendudukan, Jepang menunjukkan sikap yang kejam dan menindas rakyat Indonesia.
Mereka memaksakan kerja paksa (romusha), merampas harta benda rakyat, dan melakukan tindakan represif terhadap siapapun yang dianggap menentang.
Pelanggaran Terhadap Agama Islam: Jepang berusaha untuk mengendalikan kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal keagamaan.
Mereka melarang pelaksanaan ibadah Islam dan memaksa rakyat untuk menyembah Kaisar Jepang.
Hal ini memicu kemarahan Tengku Abdul Jalil dan rakyat Aceh yang mayoritas beragama Islam.
Semangat Nasionalisme: Tengku Abdul Jalil memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan ingin membebaskan Indonesia dari penjajahan.
Baca Juga: Sejarah dan Kiasan Warna Serta Cara Penggunaan Bendera Merah Putih
Ia melihat Jepang sebagai penjajah baru yang tidak kalah kejamnya dengan Belanda.
Perlindungan Rakyat Aceh: Sebagai pemimpin masyarakat, Tengku Abdul Jalil merasa bertanggung jawab untuk melindungi rakyat Aceh dari kekejaman Jepang.
Ia tidak ingin rakyatnya terus menerus ditindas dan diinjak-injak harga dirinya.
Kesimpulan
Perlawanan Tengku Abdul Jalil terhadap Jepang dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, yaitu kekejaman dan penindasan Jepang, pelanggaran terhadap agama Islam, semangat nasionalisme, dan keinginan untuk melindungi rakyat Aceh.
Perlawanannya yang berani dan gigih menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia lainnya untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan.
Demikian,yang melatarbelakangi Tengku Abdul Jalil melakukan perlawanan terhadap Jepang.