Minta Maaf, Hercules Cium Tangan Sutiyoso yang Pensiunan Kopassus

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Hercules meminta maaf kepada Sutiyoso. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan pensiunan jenderal Kopassus dan mantan Kepala BIN itu (Dok Istmewa via Kompas.com)
Hercules meminta maaf kepada Sutiyoso. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan pensiunan jenderal Kopassus dan mantan Kepala BIN itu (Dok Istmewa via Kompas.com)

Hercules meminta maaf kepada Sutiyoso. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan pensiunan jenderal Kopassus dan mantan Kepala BIN itu.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Akhirnya Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, minta maaf ke Sutiyoso. Hercules juga mencium tangan pensiunan jenderal Kopassus itu.

Rabu (28/5) pagi, Hercules mendatangi rumah mantan Kepala BIN itu di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Hercules menyampaikan permintaan maaf secara tulus atas ucapannya yang sempat menyinggung Sutiyoso. Tak lupa, Hercules juga menyerahkan kain Timor sebagai simbol permintaan maaf secara adat Timor Leste.

"Mudah-mudahan bapak terima. Karena saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas," tutur Hercules dalam keterangannya diterima Kompas.com, Rabu.

Dia juga menambahkan bahwa ucapan tersebut merupakan spontanitas. Ia bersyukur Sutiyoso menerima permintaan maafnya. Hercules juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar Sutiyoso.

Sutiyoso menceritakan perjuangan Kopassus dan Tenaga Bantuan Operasi (TBO) mempertahankan Timor Leste dari NKRI. Saat itu hubungan emosional dirinya dengan Hercules dan Erico Gutteres yang setia kepada Republik Indonesia mulai terjalin.

"Jadi sejarahnya kayak begitu gitu, kita punya sejarah hubungan emosional yang terbangun dengan berdarah-darah, bukan terbangun karena mesra-mesraan. Itu tidak bisa dilupakan," ujar Sutiyoso.

Selain pensiunan jenderal Kopassus, Sutiyoso juga mantan Gubernur DKI Jakarta. Terkait Hercules, dia mengatakan bahwa pria kelahiran Timor Leste itu seperti adik dan anaknya sendiri, sehingga kesalahpahaman yang terjadi dianggap hal yang manusiawi.

“Jadi kalau Hercules yang saya anggap sebagai adik, anak sendiri, terus dia ngomong salah, ya manusia biasa aku sama sekali gak masuk ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, itupun aku sudah terima minta maafnya dia dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya,” ungkap Bang Yos.

Sementara menurut Hercules,Sutiyoso sudah dianggap seperti bapaknya sendiri. Dia juga tidak lupa telah diajarkan oleh Sutiyoso tentang kesetian dan loyalitas. "Saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas," tutur Hercules dalam keterangannya, Rabu.

Dalam pertemuan itu, Hercules didampaingi Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT), Erico Gutteres, Kabid Hukum DPP GRIB Jaya, Kabid Media DPP GRIB Jaya Marcel Gual, Wakabid OKK Junior, Kabid Hukum DPP GRIB Jaya Nuno Magno dan Panglima GRIB Jaya Marcelino M. Ximenes. Bang Yos mengajak Hercules mengelilingi kebun binatang mini miliknya sembari mengendarai gokart, dimana Hercules duduk di sampingnya.

Minta maaf ke Gatot dan Yayat Sudrajat

Sebelumnya, Hercules juga meminta maaf kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Yayat Sudrajat. Permintaan maaf itu disampaikan Hercules setelah ditegur oleh Penasihat Khusus Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Dalam program Kontroversi Metro TV, Dudung melakukan panggilan video atau video call dengan Hecules. Di situ Dudung meminta Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada para jenderal purnawirawan yang berseteru dengannya, yakni Gatot, Yayat, hingga jenderal Keluarga Besar TNI (KBT).

"Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak purnawirawan, jenderal, aku minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules, dikutip dari kanal YouTube Metro TV, Minggu (18/5). "Jadi dia (Hercules) minta maaf ke Pak Gatot, Pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT itu atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf dan beliau nanti akan mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah," sahut Dudung mempertegas pernyataan Hercules.

Dalam panggilan video itu, Dudung juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan.

“Jadi saya sampaikan ke beliau, pesan Presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, memalak masyarakat. Dan justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan,” kata Dudung. “Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah Presiden kepada Mendagri bubarkan saja. Dia menegur,” tutur Dudung.

Hercules pun mengaku setuju dengan perintah tersebut. “Bubarkan, saya mendukung” kata Hercules.

Awal mulaketegangan antara Hercules dengan Gatot dan Yayat karena Hercules dianggap melecehkan purnawirawan TNI, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Terkait dengan perkara ini, Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada Sutiyoso karena sempat menyebut bau tanah.

"Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso, kepada anak cucu dan keluarganya semua. Karena Pak Sutiyoso dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baret merah, saya sangat hormat dan saya sangat kagum sama beliau," kata Hercules dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube Seleb On Cam, Jumat (2/5/2025). "Atas kesalahan saya kemarin mengucap itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya."

Namun, setelah menyampaikan permintaan maaf tersebut, Hercules justru mengaku tidak takut dan tidak menghargai Gatot Nurmantyo. "Tapi Gatot, saudara Gatot Nurmantyo, Anda, saya tidak takut sama Anda. Saya tidak menghargai Anda," ujar Hercules sambil menunjuk ke arah kamera.

Hercules juga sempat merespons pernyataan Yayat yang mengancam bakal menembak kepalanya karena telah menghina Sutiyoso. Hercules mengaku tidak takut dengan segala bentuk ancaman terhadap dirinya.

"Kalau saya sudah biasa, jangankan cuma laporan, peluru meledak di kepala saya enggak gentar seperti Bapak Yayat (bilang) 'bila perlu tembak kepalanya'. Peluru meledak di kepala saya enggak gentar, bener nggak?" kata Hercules seperti dikutip dari YouTube Seleb Oncam News yang tayang pada Kamis (8/5/2025).

Artikel Terkait