(Baca juga: Tampomas II, Salah Satu ‘Korban’ Keganasan Perairan Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia)
Cary diberitahu untuk mengubah rutenya karena diperkirakan akan ada badai. Saat terbang di atas Naples, Cary mulai kehilangan kendali atas pesawatnya.
Ia tidak bisa lagi melihat batas langit dan laut. Semuanya benar-benar gelap.
Kompas di pesawatnya tidak berfungsi. Pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.
Cary mencoba mengendalikan pesawatnya. Ia mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak berhasil.
Ia sempat membayangkan bagaimana kalau ia tidak selamat. Akhirnya, setelah naik 4000 kaki (1219 m) dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.
Ia juga mulai bisa melihat cahaya lampu di bawahnya. Ia merasa beruntung sekali bisa selamat setelah melewati Segitiga Bermuda.
(Bobo/ Aisha Safira)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR