Dia merekomendasikan untuk mencari pakaian berbahan alami, seperti dari bambu, linen, dan sutra.
"Mereka tidak melihat fakta bahwa kita hanya memiliki satu laut. Jadi, ini semua terhubung - semua air mengalir pada tujuan yang sama."
Langkah lain adalah memisahkan pakaian berbahan sintetis ke dalam kantong tersendiri sebelum mencuci dapat membantu mengurangi aliran microfiber. Patagonia saat ini sedang membuat produk yang disebut "Teman Guppy," sebuah tas untuk mencuci yang dapat memerangkap microfiber dan mencegahnya masuki ke sistem air.
Yang membedakan dari penelitian Proyek Penyadaran Florida Microplastic dengan proyek lain adalah cara mengumpulkan sampelnya. McGuire sangat ingin menunjukkan kepada orang-orang di luar komunitas biologi kelautan betapa tercemarnya lautan kita.
Setelah mengumpulkan sampel air satu liter, relawan menganalisis air di lokasi yang ditunjuk yang memiliki peralatan filtrasi yang sesuai.
Jadi, kelompok itu mengundang sekitar 160 relawan untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis data. Mereka dilatih bagaimana mengumpulkan dan menganalisis sampel air mereka di pusat-pusat yang ditunjuk di Florida yang memiliki peralatan filtrasi tersebut.
McGuire terinspirasi untuk melibatkan awam dalam proses penelitian ini karena dia sering mendengar keluhan orang yang mengatakan bahwa persoalan plastik seolah-olah “jauh dari mereka”.
"Orang-orang tidak menghubungkan masalah ini sebagai isu lokal," kata McGuire. "Mereka tidak melihat fakta bahwa kita hanya memiliki satu laut. Jadi, ini semua terhubung - semua air mengalir pada tujuan yang sama."
Nah, sudahkah kita peduli pada lautan yang akan menjadi wilayah masa depan kita?
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR