Salah satu peninggalan khas dari masyarakat ini adalah abris sous roche, yaitu gua berbentuk ceruk batu karang yang dijadikan tempat tinggal.
* Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua atau tiga keluarga.
Namun, mereka tidak menetap secara permanen di gua-gua tersebut. Mereka akan berpindah ke tempat lain jika makanan di sekitar gua sudah habis.
* Masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut memiliki kehidupan sosial-budaya yang lebih maju daripada masyarakat berburu dan meramu tingkat awal.
Hal ini dapat dilihat dari teknik pembuatan alat dan hasil kebudayaannya.
Mereka membuat alat-alat sehari-hari dari batu, seperti kapak genggam dan kapak pendek, serta dari tulang, tanduk, dan kulit kerang.
Ciri-ciri lain
Selain keempat ciri-ciri di atas, kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
* Saat menetap di gua, masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut tidak hanya membuat alat, tetapi juga melukis di dinding gua.
Mereka melukis dengan cara menggores dinding gua atau menggunakan cat dari bahan alami berwarna merah, hitam, atau putih.
Lukisan yang mereka buat biasanya berkaitan dengan pengalaman, perjuangan, harapan, atau kepercayaan mereka.
Baca Juga: Sejarah Handball, Benarkah Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno?
KOMENTAR