Contoh lukisan yang mereka buat adalah cap tangan, orang naik perahu, dan binatang buruan.
* Kehidupan spiritual masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut terlihat pada lukisan-lukisan di dinding gua.
Cap tangan mungkin melambangkan kekuatan atau perlindungan dari roh jahat.
Selain itu, lukisan juga berhubungan dengan upacara-upacara penghormatan nenek moyang, penguburan, dan permohonan hujan atau kesuburan.
* Kepercayaan masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut juga terlihat pada tradisi penguburan.
Contohnya, masyarakat si Gua Lawa, Sampung, bukit kerang di Sumatera Utara, dan Gua Sodong, Jawa Timur, memberikan oker merah pada mayatnya.
Oker merah diduga dimaksudkan untuk memberikan kehidupan baru di alam baka.
Demikianlah penjelasan secara ringkas 4 ciri kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah kebudayaan Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian?
KOMENTAR