Baca Juga: Perlawanan Kerajaan Banjar Terhadap Portugis, Kisah Heroik Sultan Tahmidillah dan Ulama Besar Banjar
Kerajaan Cirebon mengirimkan utusannya, Fatahillah, untuk menaklukkan Banten.
Fatahillah berhasil menaklukkan Banten pada tahun 1532.
Ia kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, yang berarti kota kemenangan.
Ia juga membangun masjid dan benteng di Jayakarta, serta mengislamkan penduduk setempat.
Fatahillah kemudian menobatkan dirinya sebagai Sultan Banten, dengan gelar Hasanuddin.
Dengan demikian, Kerajaan Banten resmi berdiri sebagai kerajaan Islam yang mandiri dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Cirebon.
Kerajaan Banten memiliki wilayah yang meliputi Banten, Jayakarta, Lampung, dan sebagian Sumatera.
Kerajaan Banten juga memiliki pelabuhan-pelabuhan yang ramai dan strategis, yang menjadi pusat perdagangan antara Nusantara dan dunia.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, yang memerintah dari tahun 1651 hingga 1682.
Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang pemimpin yang bijaksana, berani, dan visioner.
Ia berhasil memperluas wilayah Kerajaan Banten hingga mencapai Jawa Tengah, Madura, Kalimantan, dan Sulawesi.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR