Bahkan di masa Amangkurat I, Belanda diperbolehkan untuk membangun benteng di Kerajaan Mataram. Setelah mendapat izin untuk membangun benteng di wilayah Kerajaan Mataram, ternyata tindakan Belanda semakin seenaknya.
Secara bertahap, wilayah kerajaan menyusut akibat aneksasi yang dilakukan Belanda sebagai balasan atas intervensinya dalam perselisihan di kalangan keluarga kerajaan.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa masa pemerintahan Amangkurat I adalah awal dari kemerosotan Kerajaan Mataram Islam.
Ketidakpuasan rakyat dan para pejabat istana pun mencapai puncaknya saat raja diketahui bermusuhan dengan putranya sendiri, Pangeran Adipati Anom.
Ya, tentara Belanda diizinkan mendirikan benteng di Kerajaan Mataram pada masa raja Amangkurat I yang sohor akan kezalimannya.
Baca Juga: 3 Faktor yang Menyebabkan Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa
KOMENTAR