5 Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno Menuju Kejayaan

Ade S

Editor

Candi Prambanan, salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Artikel ini akan membantu Anda jika ada pertanyaan tentang mana yang bukan merupakan faktor pendorong berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Prambanan, salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Artikel ini akan membantu Anda jika ada pertanyaan tentang mana yang bukan merupakan faktor pendorong berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno.

Intisari-Online.com -Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.

Kerajaan yang didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, yang memerintah dari tahun 732 sampai 760, inimencapai puncak kemakmurannya pada akhir abad ke-8.

Namun, tahukah Andafaktor yang mendorong perkembangan Kerajaan Mataram Kuno hingga mencapai puncak kejayaannya tersebut?

Artikel ini akan membahas beberapa faktor yang diyakini mengantarkan kerajaan Medang (sebutan lain Kerajaan Mataram Kuno) mencapai titik puncaknya.

Dengan artikel iniAnda bisa menjawab jika ada pertanyaan tentang mana yang bukan merupakan faktor pendorong berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno.

5 Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno

Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan Kerajaan Mataram Kuno, antara lain:

1) Kebijakan raja-raja yang cerdas dan adil

Kerajaan Mataram Kuno memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Hal ini karena kerajaan ini diperintah oleh tiga dinasti yang berbeda dengan latar belakang agama yang berbeda juga.

Namun, kerajaan ini dapat bertahan selama tiga abad karena raja-raja yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno sangat cerdas dan adil.

Baca Juga: 3 Faktor yang Menyebabkan Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa

2) Toleransi yang tinggi antara umat Hindu dan Buddha

Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari umat Hindu dan Buddha.

Namun, mereka dapat hidup rukun dan damai, baik di tingkat rakyat maupun penguasa.

Salah satu buktinya adalah banyaknya candi yang dibangun oleh Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu dan Buddha.

Misalnya adalah Candi Borobudur, yang dibangun pada masa pemerintahan Samaratungga.

Candi Borobudur, yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merupakan tempat ibadah bagi umat Buddha.

Selain itu, ada juga Candi Prambanan yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Candi Prambanan terletak di Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu.

3) Wilayahnya subur

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan agraris yang memiliki lahan pertanian yang subur.

Baca Juga: 3 Alasan Ibu Kota Mataram Kuno Dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok

Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Mataram Kuno bermata pencaharian sebagai petani.

Salah satu bukti bahwa Kerajaan Mataram Kuno bergerak di bidang pertanian adalah keterangan dalam Prasasti Canggal yang menyebutkan bahwa tanah Jawa kaya akan padi.

Selain itu, wilayah Mataram Kuno, baik saat di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur juga memiliki banyak sungai dan dataran subur.

Dengan memiliki lahan pertanian yang subur, maka Kerajaan Mataram Kuno dapat menghasilkan berbagai hasil bumi yang menjadi barang dagangan yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi kerajaan.

4) Ada kerja sama yang baik antara raja dan para Brahmana

Faktor pendukung yang terakhir adalah adanya kerja sama antara raja dan para Brahmana juga terjalin baik, sehingga kehidupan sosial dan budaya Kerajaan Mataram Kuno dapat berkembang dan maju.

Struktur sosial masyarakat Mataram Kuno tidak begitu ketat, karena seorang Brahmana dapat menjadi seorang pejabat seperti seorang ksatria, atau sebaliknya seorang ksatria bisa saja menjadi seorang pertapa.

5) Letaknya strategis

Letak Kerajaan Mataram Kuno sangat strategis, yaitu di dekat Sungai Bengawan Solo.

Sungai Bengawan Solo adalah jalur perdagangan sungai yang utama di Jawa Tengah.

Kegiatan ekonomi utama yang dilakukan masyarakat Mataram Kuno adalah bertani, beternak, berdagang, dan membuat kerajinan.

Baca Juga: Silsilah Kerajaan Mataram Kuno, dari Awal Berdiri Hingga Kerutuhannya

Kegiatan perdagangan dilakukan secara bergilir mengikuti hari pasaran Jawa, dengan barang yang diperdagangkan berupa rempah-rempah, kapur barus, gading, dan emas.

Letak yang strategis di dekat sungai secara langsung memberi keuntungan bagi Kerajaan Mataram Kuno, karena dilewati jalur perdagangan yang dapat menopang kehidupan ekonominya.

Demikian artikel tentangfaktor yang mendorong perkembangan Kerajaan Mataram Kuno.

Semoga denganartikel iniAnda bisa menjawab jika ada pertanyaan tentang mana yangbukan merupakan faktor pendorong berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno.

Baca Juga: Bukti-bukti yang Menunjukkan Bahwa Mataram Kuno adalah Sebuah Kerajaan Maritim

Artikel Terkait