"Itu benar-benar harus menjadi kolaborasi Eropa, tidak hanya pemain tapi juga kru," katanya.
"Kami merasa bahwa dengan tahun-tahun terakhir Eropa mengalami penurunan, kami ingin memberikan tandingan pada Brexit, dan pada nasionalisme yang meningkat di berbagai negara, untuk kembali ke gagasan tentang Eropa dan orang Eropa yang bekerja dan berkreasi bersama," jelasnya.
"Jujur dengan budaya dan bahasa sangat penting, kami tidak pernah ingin memiliki karakter dari negara yang berbeda tetapi semua orang berbicara bahasa Inggris," sambungnya.
"Kami ingin menjelajahi jantung Eropa ini, di mana setiap orang datang dari tempat lain dan berbicara dengan bahasa yang berbeda, dan bahasa sangat menentukan budaya dan perilaku Anda," katanya lagi,
Tim penulis staf terdiri dari penulis dari berbagai negara dan pertunjukan tersebut mencakup pemeran multikultural.
Miguel Bernardeau berperan sebagai Angel, seorang Spanyol kaya, dengan Maciej Musiał sebagai Olek, seorang stoker Polandia.
Mathilde Ollivier berperan sebagai Clémence, seorang wanita muda dari elit Paris, dengan Isabella Wei sebagai Ling Yi, seorang wanita muda misterius dari Tiongkok.
Krisis migran Eropa tahun 2015, yang dikenal sebagai krisis pengungsi Suriah.
Melihat pergerakan pengungsi yang meningkat secara signifikan di Eropa ketika 1,3 juta orang datang ke benua itu untuk meminta suaka.
Meski kebanyakan orang Suriah, ada sejumlah orang dari Afghanistan, Nigeria, Pakistan, Irak, dan Balkan.
Sebagian besar pengungsi mencapai Eropa dengan menyeberangi Laut Aegea dari Turki ke Yunani.
Baca Juga: Lebih Mengerikan Dari Filmnya, Ternyata Begini Latar Belakang Film Veronica Berdasarkan Kisah Nyata
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR