Intisari-Online.com - Jeffrey Dahmer menjadi perbincangan belakangan ini usai serial Netflix yang menceritakan kisah nyata pembunuhan berantai yang dilakukannya masuk Top 10 dalam minggu keduanya tayang.
Serial berjudul Monster: The Jeffrey Dahmer Story itu tayang di Netflix sejak 21 September 2022 lalu.
Jeffrey Dahmer dikenal sebagai salah satu pembunuh berantai paling sadis di dunia.
Setidaknya 17 orang tewas di tangannya dengan cara yang kejam dalam kurun waktu 13 tahun, yaitu antara tahun 1978 hingga 1991.
Korban yang diincarnya adalah para pria yang kebanyakan merupakan Afrika-Amerika, di bar gay, mall, atau halte bus.
Ia memikat para korbannya pulang dengan tawaran uang atau seks, kemudian memberi mereka alkohol yang dicampur narkoba.
Usai mencekik korbannya hingga mati, ia akan melakukan hubungan seks dengan mayat itu, kemudian memutilasi dan membuangnya.
Kejahatan Jeffrey baru terungkap pada tahun 1991, kemudian ia dijatuhi hukuman 15 hukuman seumur hidup berturut-turut pada tahun 1992.
Setelah kisah Jeffrey Dahmer, rupanya ada lagi kisah pembunuh sadis yang diceritakan dalam film yang akan tayang di Netflix, berjudul 'The Good Nurse'.
Tak kalah kejam dari jeffrey Dahmer, pembunuh berantai dalam film ini membunuh sedikitnya 29 orang, mungkin lebih banyak lagi.
Film tersebut akan tayang dalam waktu dekat di Netflix, yaitu pada 26 Oktober 2022 mendatang.
Sebelumnya, The Good Nurse memulai debutnya di bioskop pada 19 Oktober di seluruh Amerika Utara.
Apa dan siapa yang dikisahkan dalam film tersebut?
Melansir womenshealthmag.com, Serial The Good Nurse menceritakan kisah nyata seorang perawat yang menjalankan misi untuk menangkap rekan kerja pembunuhnya.
Disutradarai oleh Tobias Lindholm, film kriminal ini menggambarkan kehidupan Amy Loughren, seorang perawat malam yang berteman dengan rekan kerja baru Charles Cullen.
Charles Cullen, sosok pembunuh dalam serial tersebut, kini di kehidupan nyata menjalani 18 hukuman seumur hidup berturut-turut di penjara atas kematian 29 pasien.
Sementara itu, pihak berwenang bahkan yakin dia berada di balik kematian 400 pasien.
Charles lahir pada tahun 1960, di West Orange, New Jersey, menurut The Independent.
Kedua orang tuanya meninggal sebelum dia dewasa dan dia mendaftar untuk bertugas di Angkatan Laut AS.
Namun, kemudian ia diberhentikan secara medis karena upaya bunuh diri pada tahun 1984.
Cullen kemudian menghadiri sekolah perawat di Montclair, New Jersey, dan bekerja di berbagai rumah sakit di New Jersey dan Pennsylvania selama enam belas tahun, dari 1988 hingga 2003.
Dia akhirnya ditangkap karena kejahatannya pada Desember 2003.
Pada satu titik, Cullen menikah dengan seorang wanita bernama Adrienne Taub, tetapi dia mengajukan gugatan cerai pada tahun 1993, menurut The Morning Call.
Korban pertamanya diyakini adalah seorang hakim Jersey City bernama John W. Yengo. Hakim meninggal pada tahun 1988 pada usia 72 tahun.
Cullen membunuh pasien dengan menyuntikkan tas IV mereka dengan dosis mematikan insulin dan obat jantung, menurut NJ.com.
Dia pindah dari rumah sakit ke rumah sakit di New Jersey dan Pennsylvania, dan dipecat atau dipaksa keluar dari setidaknya enam pusat medis.
Dalam wawancarannya, Cullen mengklaim bahwa ia melakukan pembunuhan karena belas kasihan.
“Saya pikir orang tidak menderita lagi, jadi dalam arti tertentu, saya pikir saya membantu,” katanya.
Loughren memiliki situs web bernama "Amy the Good Nurse," di mana dia menulis bahwa "lima rumah sakit tahu dia menyakiti pasien dan masih memberinya referensi netral, mengirimnya untuk melanjutkan pembunuhannya."
Dalam serial Netflix The Good Nurse, Charles Cullen diperankan aktor Eddie Redmayne.
SementaraAmy Loughren diperankan oleh Jessica Chastain.
Baca Juga: Pembunuh Berantai Paling Sadis 'Dihabisinya' Tanpa Ampun, Ini Sosok Pembunuh Jeffrey Dahmer
(*)