Latar Belakang Terjadinya: Upaya Pembebasan Irian Barat Melalui Operasi Militer

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Soekarno dan Ellsworth Bunker - Latar belakang terjadinya: upaya pembebasan Irian melalui operasi militer.
(Ilustrasi) Soekarno dan Ellsworth Bunker - Latar belakang terjadinya: upaya pembebasan Irian melalui operasi militer.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda latar belakang terjadinya: upaya pembebasan Irian melalui operasi militer?

Soal'latar belakang terjadinya: upaya pembebasan Irian melalui operasi militer'ada dihalaman 102dalambukuSejarah kelas XIIdalamkurikulum 13.

Namun sebelum mengetahuilatar belakang terjadinya: upaya pembebasan Irian melalui operasi militer,Anda harus tahu bahwa salah satu isu politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin yang terus menjadi pekerjaan rumah kabinet RI adalah masalah Irian Barat.

Hubungan Indonesia-Belanda semakin memuncak ketegangan pada 17 Agusus 1960, ketika Indonesia akhirnya memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Kerajaan Belanda.

Presiden Soekarno dalam pidatonya tanggal 30 September 1960 di depan Sidang Majelis Umum PBB menegaskan kembali sikapnya tentang upaya mengembalikan Irian Barat ke pangkuan RI.

Pidato Presiden Soekarno itu, membawa dampak kepada dibuka kembalinya perdebatan Irian Barat di PBB.

Usulan yang muncul dari perdebatan itu adalah agar pihak Belanda menyerahkan kedaulatan Irian Barat kepada Republik Indonesia.

Penyerahan ini dilakukan melalui PBB dalam waktu dua tahun.

Usulan ini datang dari wakil Amerika Serika di PBB, Ellsworth Bunker.

Usulan itu secara prinsip disetujui oleh Pemerintah Indonesia namun dengan waktu yang lebih singkat.

Sedangkan pemerintah Belanda lebih menginginkan membentuk negara Papua terlebih dahulu.

Keinginan pemerintah Belanda ini disikapi Presiden Soekarno dengan “Politik Konfrontasi disertai dengan uluran tangan. Palu godam disertai dengan ajakan bersahabat”.

Setelah upaya merebut kembali Irian Barat dengan diplomasi dan konfrontasi politik dan ekonomi tidak berhasil, maka pemerintah RI menempuh cara lainnya melalui jalur konfrontasi militer.

Dalam rangka persiapan kekuatan militer untuk merebut kembali Irian Barat, pemerintah RI mencari bantuan senjata ke luar negeri.

Pada awalnya usaha ini dilakukan kepada negara-negara Blok Barat, khususnya Amerika Serikat, namun tidak membawa hasil yang memuaskan.

Kemudian upaya ini dialihkan ke negara-negara Blok Timur (komunis), terutama ke Uni Soviet.

Sehingga, latar belakang terjadinya operasi militer pembebasan irian barat adalah karena Belanda ingin tetap menguasai Irian Barat dan ingin memisahkan irian dengan wilayah NKRI.

Baca Juga: Kekuatan-kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin

(*)

Artikel Terkait