Menurut Syahrul, pihaknya bakal memberikan support semaksimal mungkin, melalui bantuan pengembangan pertanian, baik edukasi maupun lainnya.
"Kementrian pertanian akan melakukan backup semaksimal mungkin agar minimal mengedukasi meraka untuk siap menghadapi tantangan cuaca. Saya senang hampir semua pemangku adat turun tangan, tentu akan bersama sama dengan dinas pertanian kabupaten/kota yang ada,"ucapnya.
Syahrul juga berharap, meski cuaca ekstrim, produktifitas pertanian bisa tetap terjaga dengan baik.
Mentan mengungkap, sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya juga sudah mempersiapkan bantuan permodalan seperti KUR dan pelatihan bagi petani, sebagai upaya peningkatan hasil pertanian yang lebih baik.
"Agar produktivitas pertanian tetap bisa terjaga dengan baik. Tentu saja kita sudah sediakan KUR dan pelatihan," tegasnya.
Sementara Sekjen Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jabar Eka Santosa mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan marwah bangsa melalui ketahanan pangan.
“Kami perkenalkan sosok dan kesiapan warga Jabar untuk bersama-sama mengembalikan marwah bangsa Indonesia melalui ketahanan pangan yang lebih berdimensi luas. Kebetulan kan pak Mentan saat ini terpilih sebagai Ketua G-20 Bidang Pertanian, ini kesempatan baik bagi kita untuk saling memacu,” kata Eka Santosa.
Baca Juga: Cara Membuat Semur Daging Qurban Sapi, Mudah dan Dijamin Anti Gagal
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR