Data yang disesuaikan secara musiman dari Pusat Pengembangan di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow menunjukkan produksi industri di Rusia naik 1,7% pada Mei dari bulan sebelumnya.
“Terobosan kontraksi pada Mei bisa menjadi tanda bahwa produsen pada awalnya beradaptasi dengan kejutan sanksi anti-Rusia,” kata pusat itu.
Para ekonom menunjukkan bahwa pulihnya dalam produksi minyak sebagai akibat dari meningkatnya permintaan domestik dan pergeseran ke pembeli ekspor di Asia telah menjadi pendorong besar bagi ekonomi Rusia.
Output gas adalah mesin ekonomi utama lainnya, mendorong keuntungan pendapatan karena melonjaknya harga.
"Kami tidak berada pada tingkat stres yang kami asumsikan untuk 2022," kata ekonom Rosbank Evgeny Koshelev kepada Bloomberg.
“Kami harus mengharapkan tren yang lebih baik karena anggaran dan kebijakan moneter secara keseluruhan bersifat stimulatif.”
Baca Juga: Bukan Musuh Apalagi Ancaman, Mengapa Rusia Mendadak Beri Peringatan Keras Ini Pada Jepang ?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR