Intisari-online.com -Belakangan Rusia kembali diusik oleh satu negara Eropa lagi, negara tersebut adalah Lithuania.
Pemimpin wilayah Kaliningrad juga mengatakan bahwa perselisihan dengan Lithuania harus diselesaikan secepat mungkin.
Gubernur wilayah Kaliningrad Rusia, Anton Alikhanov, mengatakan Moskow dapat mengurangi separuh ekonomi Lithuania.
Sebagai tanggapan atas blokade parsial Vilnius terhadap perdagangan kawasan itu.
"Industri transportasi negara-negara Baltik bisa hancur jika Rusia menerapkan sanksi pembalasan atas barang yang masuk dan keluar dari negara-negara Baltik," kata Alikhanov kepada surat kabar Rusia Vedomosti, Rabu (6/7).
"Rusia dapat membuat setengah dari ekonomi Lithuania menghilang," katanya.
"Ada perasaan bahwa Lithuania tidak mengerti bahwa wilayah Kaliningrad adalah bagian dari Rusia, dan kami memiliki orang untuk diselamatkan," tambahnya.
"Kami tidak sendirian dalam menghadapi masalah," sambungnya.
Kaliningrad adalah wilayah luar negeri Rusia yang terletak di antara Lithuania dan Polandia, yang keduanya merupakan anggota Uni Eropa (UE).
Bulan lalu, Lithuania melarang pergerakan barang-barang tertentu antara kawasan itu dan seluruh Rusia, dengan alasan sanksi Uni Eropa terhadap Moskow atas operasi militer khusus di Ukraina.
Rusia menganggap langkah itu ilegal menurut hukum internasional dan berjanji untuk membalas.
Alikhanov mengatakan "blokade" itu merusak Kaliningrad, yang bergantung pada pergerakan bebas bahan bangunan dan barang-barang lainnya.
"Ya, larangan itu tidak termasuk makanan, tapi tanpa beton kita tidak bisa membangun sekolah atau rumah sakit. Jadi ini masalah bagi kehidupan normal lebih dari satu juta orang dan bagi perekonomian wilayah kami," tambah Alikhanov.
Sementara pemerintah Kaliningrad telah mencoba untuk mengalihkan peredaran barang-barang sanksi ke Laut Baltik, bukan kereta api dan jalan raya, perselisihan dengan Lithuania harus diselesaikan secepat mungkin, menurut gubernur regional wilayah Rusia.
Jerman tidak menyetujui blokade barang-barang Lithuania dalam perjalanan dari Rusia ke Kaliningrad.
Pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz khawatir bahwa Moskow dapat menggunakan kekuatan untuk mengamankan koridor kemanusiaan melalui Lithuania begitu blokade tidak dicabut, Der Spiegel melaporkan pada 30 Juni.
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa UE hampir mencapai kompromi yang akan memungkinkan dimulainya kembali perdagangan Kaliningrad melalui Lithuania.
Banyak negara, termasuk anggota UE, telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia setelah meluncurkan operasi militer di Ukraina pada akhir Februari.