Advertorial

‘Akan Terus Membela Ukraina Sampai Akhir Hayat’, Sniper Asal Brasil yang Juga Mantan Model ini Tewas di Medan Perang Ukraina-Rusia, Terkenal Karena Dokumentasinya Saat Berperang Lawan ISIS

K. Tatik Wardayati

Penulis

'Akan terus membela Ukraina sampai akhir hayat', Sniper asal Brasil yang juga mantan model ini tewas di medan perang Ukraina-Rusia.
'Akan terus membela Ukraina sampai akhir hayat', Sniper asal Brasil yang juga mantan model ini tewas di medan perang Ukraina-Rusia.

Intisari-Online.com – Namanya mendadak viral di jagad maya, namun berita sedih yang melatarbelakanginya.

Berita sedih itu adalah berita soal kematiannya yang menarik simpati publik.

Adalah Thalita do Valle, yang merupakan seorang mantan model dan sniper alias penembak jitu asal Brasil.

Dia tewas di medan perang Ukraina-Rusia.

Wanita berusia 39 tahun, yang juga mantan model itu tergabung dalam pasukan penembak jitu.

Dia juga menjadi sukarelawan melawan ISIS di Irak.

Namun, perjuangannya berakhir saat terjadi serangan rudal pasukan Rusia di Kharkiv.

Dia menjadi terkenal karena video blog yang dibuatnya saat dia berperang melawan ISIS, dan dia juga sering mendokumentasikan perjalanan militernya di YouTube.

Saat beperang melawang ISIS, dia bergabung dengan pasukan elit Peshmergas, yang juga bertempur di Kurdistan.

Sebelum Thalita terjun di dunia militer, dia sempat menjadi sukarelawan untuk beberapa LSM yang terlibat dalam menyelamatkan hewan serta bekerja sebagai model dan aktris saat masih muda.

Untuk memberikan penghormatan terakhir atas kematian Thalita, saudara laki-lakinya, Theo Rodrigo Viera mengunggahnya di Instagram.

Viera menyebut Thalita sebagai seorang pahlawan, apalagi dia baru saja turun ke medan perang Ukraina selama tiga minggu, dan tergabung ke dalam pasukan penyelamat dan penembak jitu.

Thalita yang ditugaskan di Ukraina, bertugas melindungi penduduk setempat yang ingin melarikan dari pasukan Rusia yang berusaha menguasai Kharkiv.

Meski sedang bertugas di Ukraina, namun tak lupa Thalita sering memberi kabar kepada keluarganya, melansir kompas.com (6/7/2022).

Saat melakukan tugasnya itu, beberapa kali dia selamat dari peristiwa pengeboman yang terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv, yang sempat dia tinggali beberapa hari.

“Dia tidak bisa menceritakan banyak hal lewat telepon, karena khawatir percakapan itu dipantau oleh Rusia,” kata Theo.

Pada tanggal 27 Juni 2022, inilah terakhir kali Thalita memberi kabar pada keluarganya, tak lama setelah dia berpindah memasuki Kharkiv.

Berdasarkan beberapa laporan, Douglas Burigo, rekan Thalita di Kharkiv mengirim pesan suara via WhatsApp, menyatakan bahwa kondisi di tempat itu masih belum kondusif.

Thalita mengaku akan terus membela Ukraina sampai akhir hayatnya.

Demikianlah yang terjadi, ketika berita duka akan kematiannya ramai di media sosial, maka ucapan duka dan doa mengalir deras untuk Thalita.

Tak hanya itu, banyak para pengguna Twitter yang juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan Thalita di medan perang.

“Berani dan terima kasih atas pengorbanannya. Semoga jiwamu yang cantik dan murni dimbing oleh Valkyrie dan beristirahat dengan damai di Valhalla.

Seorang pengguna Twitter menulis, “Tidak ada kata-kata yang cukup. Hanya bisa berduka dan kehilangan sosokmu. Kami berdiri bersamamu untuk menghormati tujuanmu yang begitu mulia.”

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait