Intisari-Online.com – Dalam sejarah China Kuno, Janda Permaisuri Dou dikenal sebagai salah satu permaisuri paling jahat di China.
Penulis sejarah bahkan menekankan bagaimana semua tindakan jahatnya diampuni oleh anak angkatnya yang penyayang.
Keith McMahon, seorang sejarawan, bahkan menjulukinya sebagai ‘Permasuri yang licik dan kejam’.
Janda Permaisuri Dou membunuh saingannya dan mempromosikan saudara laki-lakinya yang mementingkan diri sendiri.
Namun, dia juga seorang bupati yang cakap, dan memiliki dua kemenangan militer dalam pemerintahannya.
Sayangnya, prestasinya dilupakan sementara reputasi buruknya tetap ada, jadilah nama Janda Permaisui Dou terus berada dalam sejarah sebagai permaisuri yang jahat.
Lahir sekitar tahun 62 M, nama depan Janda Permaisuri Dou bahkan tidak diketahui.
Keluarganya berasal dari Pinglang di Fufeng, suatu tempat antara kota Xianyang dan Xingping sekarang, di Provinsi Shaanxi.
Ayahnya adalah Dou Xun, dan ibunya Putri Biyang, cucu dari Kaisar Guangwu dan Permaisuri Guo Shengtong.
Maka, boleh dikatakan bahwa Dou adalah keturunan keluarga kekaisaran.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR