‘Terima kasih Tuhan! Saya Selamat!’ Ikut Terkena Sasaran Pembantaian Saat Tsar Nicholas II Dibantai Komunis Rusia, Inilah Anna Demidova, Pelayan Setia yang Karena Sulamannya Bikin Permaisuri Terkesan

K. Tatik Wardayati

Penulis

'Terima kasih Tuhan! Saya selamat!' ikut terkena sasaran pembantaian saat Tsar Nicholas II dibantai komunis Rusia, inilah Anna Demidova, pelayan.

Intisari-Online.com – Saat keluarga kaisar terakhir Rusia, Tsar Nicholas II, dibantai oleh komunis Rusia yang berkuasa, pelayan-pelayan yang setia pada keluarga itu pun turut menjadi korban.

Salah satunya adalah Anna Demidova.

Anna Stepanovna Demidova lahir pada 26 Januari 1878 sebagai Putri Stepan Demidov di Cherepovets.

Dia memiliki saudara laki-laki bernama Demidov dan saudara perempuan bernama Elizabeth.

Nama panggilan Anna Demidova adalah Nyuta, dan dia digambarkan sebagai seorang wanita berambut pirang yang tinggi dan anggun.

Dia lulus dari Institut Yaroslavl untuk Pelayan dengan sertifikat mengajar.

Pada tahun 1905, temannya Elizaveta Ersberg, yang bekerja sebagai pelayan di Istana, memberinya posisi di istana, juga sebagai pelayan..

Kabarnya, Permaisuri Alexandra Feodorovna terkesan dengan sulaman Anna.

Baca Juga: Jasadnya Diberi Zat Mengerikan Agar Hancur Tak Berbekas dan Sulit Dikenali, Inilah Anastasia, Putri Tsar Nicholas II yang Lolos dari Pembantaian Komunis Rusia

Baca Juga: Dengan Mata Biru Tua dan Pipi Merah, Maria Nikolaeva Dianggap Putri Tercantik dari Keempat Putri Tsar Nicholas II, Berada di Belakang Ibunya Ketika Eksekutor Lumpuhkan Keluarga Kaisar Rusia

Ketika kaum Bolshevik berkuasa dan menggulingkan Tsar Nicholas II, Anna menemani keluarga kerajaan itu ke pengasingan mereka, pertama ke Tobolsk dan kemudian ke Ekaterinburg.

Dia pernah berkeluh pada Gibbs, guru bahasa Inggris anak-anak, “Saya sangat takut pada kaum Bolshevik, Tuan Gibbs. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan terhadap kita.”

Dia tinggal di kamar yang awalnya ditujukan untuk Alexei, tetapi kesehatan Alexei yang memburuk membuat orangtuanya memindahkannya kembali bersama mereka.

Anna membantu Permaisuri mencuci pakaian mereka sendiri, dan gadis-gadis itu juga belajar memasak dan membuat roti.

Anna kemudian dibunuh bersama keluarga Tsar Nicholas II pada malam 16 juli dan 17 Juli 1918.

Anna membawa dua bantal dengan permata yang dijahitnya.

Dilaporkan, dia mencoba melindungi dirinya dari peluru dengan salah satu bantal dan peluru memantul dari permata yang sebelumnya bertabur pada gaunnya.

Dia selamat dari peluru pertama dan berkata, “Terima kasih Tuhan! Saya selamat!”

Baca Juga: Jasadnya Terlunta-lunta Selama 6 Dekade, Tsar Nicholas II Nyatanya Pernah Terbius Muslihat Penyihir Bejat Rasputin, Orang Suci nan Cabul yang Dikte Kekaisaran Rusia

Baca Juga: Bangkai Kapal di Dasar Laut Ini Ditemukan Berisi Kiriman Brendi dan Minuman Keras Terakhir Milik Tsar Nicholas II

Akhirnya, melansir History of Royal Women, dia dihabisi dengan bayonet, yang dilaporkan mengenai lantai melalui dada Anna dan dia membela diri dengan tangan kosong sampai akhir.

Anna dikanonisasi bersama dengan para korban lainnya pada tahun 1981 oleh Gereja Ortodoks Rusia di Luar Negeri, tetapi dia disebutkan dalam kanonisasi oleh Gereja Ortodoks Rusia dari Patriarkat Moskow pada tahun 2000.

Anna Demidova hanyalah satu dari empat orang lain yang terbunuh bersama keluarga Tsar Nicholas II.

Tiga lainnya yaitu Eugene Botkin, tabib Istana, Alexei Trupp, seorang bujang, dan Ivan Kharitonov, seorang juru masak.

Anna dimakamkan pada tanggal 17 Juli 1998 di Katedral Peter dan Paul di St. Petersburg, dan pemakamannya dihadiri oleh keponakan perempuannya.

Baca Juga: Pantesan Dicap Pembantaian Terburuk Keluarga Kerajaan, Terkuak Detik-detik Pembantaian Tragis yang Menimpa Keluarga Romanov, Anak-anaknya Ditelanjangi Lalu Dimutilasi

Baca Juga: Teori Baru Mengenai Pembunuhan Keluarga Tsar Nicholas II

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait