Pantesan Dicap Pembantaian Terburuk Keluarga Kerajaan, Terkuak Detik-detik Pembantaian Tragis yang Menimpa Keluarga Romanov, Anak-anaknya Ditelanjangi Lalu Dimutilasi

Mentari DP

Penulis

Keluarga Romanov: Dari kiri ke kanan: Olga (22), Maria (19), Tsar Nicholas II, Permaisuri Alexandra, Anastasia (17), Tsarevich Alexei (13)., dan Tatiana (21).

Intisari-Online.com - Ini adalah kisah keluargaRomanov.

Pada tahun 1917, peristiwa tragis Revolusi Bolshevik mengakhiri Kekaisaran Rusia dan kekuasaan keluarga Romanov.

Bolshevik merebut kekuasaan dan memaksa Tsar Nicholas II (mantan Kaisar seluruh Rusia) untuk turun tahta.

Keluarga Romanov ditangkap di istana mereka di Petrograd (St. Petersburg) dan kemudian dikirim ke kota Ekaterinburg 1.250 mil jauhnya.

Dilansir darithevintagenews.com pada Selasa (15/2/2022),mereka dipenjara di sebuah rumah berlantai dua di bawah pengamanan ketat.

Ditambahsebagian besar penduduk kota, yang masih ingat kengerian Perang Dunia I, membenci Romanov.

Sehinggaanggota keluarga mulaimenyibukkan diri di dalam rumah dan hanya membuat catatan rutin dalam jurnal mereka.

Di malam hari, keluarga Romanov berkumpul di salah satu ruangan untuk membaca dan belajar Alkitab.

Keluarga Romanov adalah umat Kristen yang taat dan ketika putus asa, mereka hanya menemukan penghiburan di dalam Tuhan.

Baca Juga: Dibiarkan Jadi Penerang Kota Selama Siksaan Berlangsung, Inilah Lilin Roma, Kala Nero yang Murka pada Kaum Yahudi Justru Jadikan Kaum Kristen Sebagai Kambing Hitam

Baca Juga: Tampak Seperti Ilustrasi Semata, TernyataSosok Raja-raja di Kartu King dalam Kartu RemiBukan Orang Sembarangan,Inilah Identitas Mereka yang Sebenarnya

Para sejarawan melihatanggota keluarga penuh dengan kelembutan.Bahkan mereka saling memberi julukan dan berbagi cerita lucu.

Tapi muncul masalah ketikaAlexei, pewaris Nicholas II, menderita hemofilia, kelainan genetik langka di mana darah tidak membeku secara normal.

Penyakit ini bisa membuat luka apa pun menjadi mematikan, dan memar kecil terkadang bisa diikuti dengan pemulihan yang menyakitkan selama berhari-hari.

Kondisinya selalu menjadi perhatian orangtuanya.

Selanjutnya, kehidupan di pengasingan menjadi lebih keras. Semua karena ada sekelompok penembak baru untuk menggantikan penjaga lama.

Apalagikomandan rumah baru bernama Yakov Yurovsky ternyata sangat membencikeluarga Romanov dan ingin membunuh mereka.

Pada hari yang mengerikan 16 Juli,keluarga Romanov diminta pergi ke"tempat aman" di ruang bawah tanah karena ada gangguan di kota.

Nicholas II menggendong Alexei yang tidak bisa berjalan. Sementara anak-anaknya yang lain pergi bersama dengan anjing kecil mereka.

Ruang bawah tanah adalah sebuah ruangan kecil yang diterangi oleh satu bola lampu.

Permaisuri meminta beberapa kursi karena menyakitkan baginya untuk berdiri.

Baca Juga: Mulai dari 'Teman Tidur' Raja Hingga Ratusan Selir, Begini Kisah Wanita dalam Kehidupan Raja Louis XIV, Tak Berdaya dan Hanya Bisa Pasrah di Bawah Kuasa Ibunya

Baca Juga: Rusia dan Ukraina di Ambang Perang, 4 Pesawat Militer Rusia MalahTerciduk Nyelonong di Wilayah Inggris, Langsung Bikin Seisi Eropa Menahan Napas!

Asisten Yurovsky bergegas keluar dan berkata kepada rekannya dengan seringai.

"Mereka ingin mati di kursi. Baiklah, kami akan membawakan mereka kursi."

Yurovsky lalu mulai menjelaskan bahwa dia ingin mengambil foto keluarga untuk mengakhiri rumor tentang pelarian mereka.

Permaisuri dan Alexei duduk di depan dengan Nicholas berdiri di samping mereka, Duchess berdiri di belakang dan para pelayan, termasuk Dr. Botkin yang setia, berada di belakang.

Tindakan ini tidak menimbulkan kecurigaan karena semua orang tahu bahwa komandan adalah seorang fotografer dan ada kamera di rumah.

Yurovsky kemudian memberi tanda agar regu eksekusi masuk.

Melihatregu eksekusi masuk, Tsar melangkah maju. Ingin melindungi keluarganya.

Tapi Yurovsky membacakan perintah bahwa Komite Eksekutif Ural telah memutuskan untuk mengeksekusikeluarga Romanov.

Belum sempat menjawab, hanya dalamsepersekian detik, penembakan dimulai.

Tsar langsung jatuh ke lantai karena sebagian besar penembak membidiknya.

Baca Juga: Ribuan Tahun Punya Reputasi'Maniak Pembunuh' Termasuk Bunuh 2 Keponakannya, Rupanya Raja Richard III Tidak Sekejam yang Diberitakan, Terbongkar Fakta Sebenarnya

Baca Juga: Bak Negara Maju yang Datangkan Teknologi dari Luar Negeri, Ternyata Kerajaan Arab Kuno Ini Juga PernahMembiakkan Unta Hibrida, Hal Ini yang Jadi Buktinya

Permaisuri, dokter, dan para pelayan terbunuh ketika anggota pasukan lainnya mulai menembakkan senjata mereka secara kacau dari ambang pintu di atas bahu masing-masing.

Anak-anak perempuanTsar meronta-ronta di sekitar ruangan, menangis minta tolong. Tapi tubuh mereka dihujani peluru.

Pasukan harus menunggu asap mereda. Pada saat itu, hanya terdengar rintihan dari dalam ruangan.

Salah satu penembak memeriksa semua orang dan melihat Alexei masih hidup. TapiYurovsky mendekat dan menembaknya tiga kali.

Pada saat yang sama, ketiga saudara perempuan Alexei mulai bergerak di lantai, berlumuran darah.

Mereka berusaha bangkit, namun salah satu penembakmengambil pistolnya dan menembak kepala mereka masing-masing.

Pada akhirnya, semua tubuh keluarga Romanov dimutilasi. Anak-anaknya ditelanjangi.

Ada juga telah disiram dengan asam sulfat, dibuang begitu saja ke dalam lubang yang tidak bertanda.

Baca Juga: Dikenal Luas Sebagai Kerajaan Paling Modern di Dunia, Siapa SangkaTakhayul-takhayul Ini Masih Dipercaya oleh Anggota Keluarga Kerajaan Inggris, Termasuk Adanya Hantu Tanpa Kepala

Baca Juga: Kelakuannya Bejatnya pada Bocah di Bawah Umur Tertangkap Basah Warga, Pria Ini Nekat Tusukkan 'Senjata Tradisional Berkekuatan Gaib' ke Perutnya Sendiri

Artikel Terkait