Intisari-Online.com – Xiao Zhuang (1613-1688) merupakan permaisuri Kaisar Huang Taiji dan dikenal karena kebijaksanaan dan kemampuan politiknya.
Dia juga dikenal sebagai wanita yang dihormati secara luas dalam sejarah China.
Xiao Zhuang lahir di padang rumput Mongolia, dan setiap wanita Horqin yang lahir di keluarga bangsawan memiliki satu misi rahasia.
Terlibat dalam pernikahan politik dan melahirkna seorang putra serta menjadikannya kaisar di masa depan keturunan suku Horqin.
Jadi saat Huang Taiji masih menjadi penguasa Dinasti Qing, maka pekerjaan utama Xiao Zhuang adalah melahirkan seorang putra.
Setelah Huang Taiji meninggal, kebijaksanaan dan bakat politik Xiao Zhuang pun berangsur-angsur terungkap.
Meskipun Fu Lin bukan putra tertua Huang Taiji (hanya putra tertua selir sah), Xiao Zhuang tetap menjadikannya pemenang di antara calon pangeran lainnya.
Dia menarik Jierhalang, seorang gubernur terhormat yang dididik Huang Taiji, ke sisinya dan akhirnya memenangkan kompetisi.
Dengan menikahi Dorgon (saudara laki-laki Hong Taiji) setelah kematian suaminya, maka dia mengkonsolidasikan Dorgon dan menjaga putranya Shunzhi sebagai kaisar muda.
Xiao Zhuang mengatur dirinya dari seorang selir raja menjadi wanita yang paling berkuasa dan terhormat di dinasti Qing.