Intisari-Online.com – Tak heran bila Kaisar China dikenal karena pesta pora mereka yang menyebabkan jatuhnya banyak dinasti.
Namun dalam masyarakat yang bias perempuan, pada akhirnya kesalahan sering ditimpakan pada wanita yang terlibat dengan mereka.
Demikianlah, Da Ji, selalu digambarkan sebagai wanita terburuk yang pernah dimiliki China dalam sejarahnya yang panjang.
Legenda tentang Da Ji diketahui oleh Historical Romance of Apotheosis (Feng Shen Yanyi) yang populer.
Novel tersebut menggambarkan Da ji sebagai inkarnasi dari rubah keperakan yang mengambil bentuk manusia seribu tahun berkultivasi sendiri.
Dia disebut sebagai Nu Wa, penguasa surgawi, untuk merusak Di Xin, tiran dari negara kuat Shang, sehingga rakyatnya akan bangkit dan menggulingkannya.
Dan kebetulan, Di Xin secara historis dikenal sebagai Zhou.
Sebelum keberangkatan Da Ji, Nu Wa menjanjikan status abadi setelah misinya selesai.
Sementara, menurut catatan sejarah, Da Ji adalah putri cantik dari keluarga bangsawan bernama Su di negara bagian You Su.
Pada tahun 1047 SM, Zhou, tiran Shang, menaklukkan negara bagian Su dan mengambil Da Ji sebagai pialanya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR