Find Us On Social Media :

‘Kegilaan’ Ibrahim I Sultan Kekaisaran Utsmaniyah, Karena Trauma Coba Alihkan Kesenangan Duniawi dengan 280 Selir, Lalu Perintahkan Semua Selirnya Ditenggelamkan, Begini Akhir Hidupnya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Februari 2022 | 13:20 WIB

Kisah Ibrahim I, sultan Kesultanan Utsmaniyah.

Intisari-Online.comIbrahim (5 November 1615 – 18 Agustus 1648) merupakan Sultan Kekaisaran Utsmaniyah dari tahun 1640 hingga 1648.

Dia lahir di Konstantinopel sebagai putra Ahmed I dengan Valide Kosem Sultan, seorang etnis Yunani yang semula bernama Anastasia, yang merupakan selir kesayangan Ahmed I.

Dia kemudian disebut Ibrahim yang Gila oleh sejarawan abad ke-20 karena terkait kondisi mentalnya.

Ketika Ibrahim berusia 2 tahun, ayahnya tiba-tiba meninggal, dan paman Ibrahim Mustafa I menjadi sultan baru menggantikannya.

Kosem Sultan dan anak-anaknya, termasuk Ibrahim muda dikirim ke Istana Lama.

Setelah suksesi saudaranya Murad IV, Ibrahim dikurung di Kafes, hingga mempengaruhi kesehatannya.

Namun, setelah kematian saudaranya, Ibrahim menjadi Sultan Kekaisaran Utsmaniyah.

Sebagai salah satu Sultan Utsmani yang paling terkenal, Ibrahim menghabiskan seluruh kehidupan awalnya di kurungan Kafes sebelum menggantikan saudaranya, Murad IV (1623-40) pada tahun 1640.

Baca Juga: ‘Kegilaan’ Putra Mahkota Sado dari Korea, Kejam Kelakuannya Sama dengan Ayahnya, Sama-sama Berselingkuh dengan Wanita Istana yang Berbeda dan Masing-masing Miliki Anak dari ‘Simpanannya’

 Baca Juga: Kegilaan Caligula Kaisar Roma: Jadikan Istana Kerajaan Sebagai Rumah Bordil Sampai Adik Perempuannya Diperistri dan Dijadikan Budak Seks Bagi Teman-temannya, Terkuak Ini Rencana Culasnya

Empat saudara laki-lakinya telah dieksekusi oleh Murad, dan Ibrahim hidup dalam ketakutan bakalan menjadi orang berikutnya yang mati.

Nyawanya terselamatkan oleh syafaat Kosem Sultan, ibunda Ibrahim dan Murad.