Find Us On Social Media :

Terkenal Sebagai ‘Permaisuri Nakal’, Inilah Zhao Feiyan, Permaisuri Kaisar China yang Haus Selera Sensual yang Tidak Bisa Dipadamkan, Datang dari Keluarga Miskin yang Terpaksa Cari Makan di Jalanan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Maret 2022 | 07:30 WIB

(ilustrasi) penggambaran Permaisuri Zhao Feiyan, dalam sebuah serial TV.

 

Intisari-Online.comZhao Feiyan, juga dikenal sebagai Permaisuri Xiaocheng, adalah permaisuri kedua Kaisar Cheng dari Han Barat.

Dia dikenal dalam sejarah karena begitu nakal, hingga menjadi protagonis utama dalam karya sastra China yang cabul.

Selama ribuan tahun, penulis menggambarkannya sebagai seorang permaisuri yang haus akan selera sensual yang tidak pernah bisa dipadamkan.

Kisah Permaisuri Zhao Feiyan begitu mengejutkan penulis sejarah kuno Liu Xiang sampai-sampai dia menulis karya klasiknya, Biographies of Exemplary Women, untuk mengingatkan Kaisar agar memilih permaisuri yang berbudi luhur.

Tapi, apakah Permaisuri Zhao Feiyan benar-benar memiliki reputasi buruk seperti itu?

Kehidupan awal Permaisuri Zhao sebagai penari telah menghancurkan reputasinya sejak awal, tariannya itu memberi tahu pembaca agar waspada dan tidak menyukainya.

Permaisuri kekaisaran Ban Jieyu merupakan saingan untuk kebaikan Kaisar, dan Permaisuri Zhao Feiyan adalah pemenang memperebutkan perhatian Kaisar, dan akhirnya kalah karena Ban Gu adalah orang pertama yang membuat hitam reputasinya.

Beberapa permaisuri dalam sejarah China awalnya adalah penari, seperti Wei Zifu.

Baca Juga: Gunakan Cara Kejam untuk Manipulasi Keinginannya, Inilah Ratu Fredegund dari Neustria, yang Mulanya Hanyalah Gundik Raja, Cekik Permaisuri, Bahkan Banting Tutup Peti Perhiasan pada Leher Putrinya

Baca Juga: ‘Terima kasih Tuhan! Saya Selamat!’ Ikut Terkena Sasaran Pembantaian Saat Tsar Nicholas II Dibantai Komunis Rusia, Inilah Anna Demidova, Pelayan Setia yang Karena Sulamannya Bikin Permaisuri Terkesan

Namun, tidak satu pun dari mereka memiliki reputasi jahat seperti Permaisuri Zhao Feiyan.

Para sejarawan percaya bahwa alasan mengapa Permaisuri Zhao Feiyan memiliki reputasi terburuk adalah karena dia gagal menjalankan tugasnya sebagai permaisuri, dia tidak memiliki anak dan tidak memberikan Kaisar seorang putra.