Ia ingin jadi permaisuri.
Akhirnya mengutip History, Henry meminta Paus Clement VII untuk membuat Henry VIII cerai dari Catherine.
Ia berargumen jika pernikahan itu melawan keinginan Tuhan, karena Catherine sebelumnya sudah menikah dengan mendiang saudara Henry, Arthur.
Cukup mudah bagi Henry VIII untuk bisa menceraikan istri pertamanya dan menikahi wanita lain untuk mendapatkan keturunan.
Namun waktunya tidak tepat.
Di tahun yang sama yaitu 1527, pasukan kerajaan dari Kekaisaran Suci Roma menyerang dan menghancurkan Roma sendiri, memaksa Paus Clement VII melarikan diri dari Vatican melalui sebuah terowongan rahasia dan berlindung di Castel Sant'Angelo.
Saat itu, gelar Kaisar Suci Roma dimiliki Raja Charles V dari Spanyol, keponakan Catherine dari Aragon.
Dengan kepausan hampir seluruhnya ada di tangah kekaisaran, Klemens VII cenderung menolak permintaan Henry untuk cerai dari bibi kaisarnya.
Namun ia juga tidak bisa sepenuhnya menolah Henry, sehingga Klemens VII melakukan negosiasi dengan menteri raja, Kardinal Thomas Wolsey, selama beberapa tahun.
Pendeta Thomas Cranmer dan penasihat raja, Thomas Cromwell, membangun kasus meyakinkan jika raja Inggris tidak boleh tunduk pada yurisdiksi Paus.
KOMENTAR