Intisari-Online.com – Selama lebih dari 400 tahun, sejarawan mencoba untuk mengungkap kematian misterius Amy Robsart.
Apakah suaminya, Robert Dudley, dan mungkin Elizabeth I, ada hubungannya dengan misteri kematian tersebut?
Robert Dudley, Earl of Leicester, dan Ratu Elizabeth I bermain bersama seperti halnya anak-anak lain, tetapi hubungan mereka mungkin semakin dalam saat keduanya dipenjarakan di Menara London oleh Mary Tudor.
Mary kemudian mengeksekusi ayah Dudley, Duke of Northumberland, dan saudaranya, Guiford Dudley, atas rencana keluarga untuk mengangkat Lady Jane Gray di atas takhta pada awal 1553.
Mary membebaskan Robert dari penjara pada Oktober 1554.
Sementara Elizabeth, dituduh berkomplot melawan Ratu Mary, saudara tirinya, dengan Pemberontakan Wyatt pada Februari 1554, yang secara ajaib lolos dari murka Mary.
Pada bulan Mei, Mary mengirim Elizabeth ke Woodstock, dan menjadi tahanan rumah selama satu tahun lagi.
Selama empat bulan penahanan mereka di Menara London, Elizabeth dan Dudley memiliki banyak waktu untuk menikmati kebersamaan mereka satu sama lain.
Meskipun ketika itu ada kunjungan berkala dari istri Dudley yang telah menikah selama 4 tahun, yaitu Amy Robsart.
Ketika Mary Tudor meninggal pada akhir 1558, Elizabeth naik takhta Inggris.
Keesokan paginya, dia menunjuk Dudley sebagai guru berkudanya.
Posisi itu cocok untuk Dudley yang seorang penunggang kuda ahli dan pemulia kuda-kuda bagus, serta menempatkannya di dekat Ratu yang baru.
Posisi Dudley ini dibutuhkan setiap hari, jika tidak dikatakan setiap jam, di hadapan Ratu.
Penunjukan Dudley ini mengakibatkan ia menghabiskan waktu berbulan-bulan jauh dari istrinya, Amy, yang tinggal bersama teman-temannya di negara bagian, jauh dari istana.
Elizabeth sendiri jarang membiarkan Dudley meninggalkan sisinya.
Desas-desus yang beredar di istana pun muncul, tentang perselingkuhan antara Ratu dan Dudley.
Apalagi, Elizabeth sering dengan berani menunjukkan kasih sayangnya pada Dudley.
Sementara itu, Inggris membutuhkan ahli waris dan William Cecil, kepala penasihat Elizabeth, mendesaknya untuk menikah.
Beberapa pelamar asing bersaing untuk mendapatkan Elizabeth, namun setelah mempertimbangkan beberapa, dia akhirnya menolak semuanya.
Pada pertengahan tahun 1559, Dudley pergi ke Throcking, Hertfordshire untuk mengunjungi Amy, yang didiagnosis menderita kanker payudara.
Pembicaraan di istana menyatakan bahwa Elizabeth dan Dudley berencana untuk menunggu sampai Amy meninggal, dan kemudian mereka akan menikah, menjadikan Dudley Raja Consort.
Amy yang mendengar desas-desus itu dan mengetahui ambisi suaminya, tentu saja pasti menambah stresnya.
Pada tahun yang sama, Amy pergi ke London untuk mengunjungi suaminya selama satu bulan, tetapi setelah itu tidak pernah kembali ke istana, atau melihat suaminya lagi.
Selama waktunya di istana, dikatakan bahwa dia makan sedikit, dan menurut catatan dia ‘hati-hati dengan makanannya’.
Mungkinkah dia mencurigai Elizabeth, yang cemburu padanya, mencoba meracuninya?
Atau mungkinkah Dudley yang begitu mencintai Elizabeth, atau jatuh cinta pada kekuatan yang diperolehnya dengan menikahi Ratu, menginginkan Amy mati?
Pada Desember 1559, Amy pindah ke Istana Cumnor, disewa oleh seorang anggota keluarga, Sir Anthony Foster.
Amy menempati lantai atas istana dan menghidupi sebuah rumah tangga besar dengan hasil dari harta warisan keluarganya.
Dia menghilangkan rasa kekhawatiran dan kesepiannya dengan belanja gaun dan perhiasan.
Pada bulan September 1560, pada hari pekan raya di Abingdon, Amy menyuruh pelayannya, Sir Anthony, dan istrinya menghadiri pekan raya.
Temannya, Nyonya Odingsells, menolak meninggalkan Amy yang sakit, tetapi kemudian kembali ke kamarnya.
Ketika mereka kembali dari pekan raya, mereka menemukan Amy di kaki tangga dengan leher patah.
Seorang utusan dari Cumnor mengirimkan berita itu ke Kastil Windsor, tempat Dudley tinggal bersama sang Ratu.
Dudley meminta pemeriksaan segera.
Petugas koroner dan juri idari 15 pria lokal menyebut kematian itu sebagai kecelakaan.
Baca Juga: Ternyata Royal Wedding Harry-Meghan Bertepatan dengan Pemancungan Ibunda Ratu Elizabeth I
Dudley lega, tetapi ia ingin memastikan bahwa mereka tidak akan menyalahkannya, ia meminta penyelidikan lain.
Pemeriksa kembali meyakinkan bahwa jatuh dari tangga menyebabkan dua cedera kepala dan patah tulang Amy, yang jadi rapuh karena penyakitnya, melansir karibovee.
Tidak ada bukti ditemukannya perbuatan salah di pihak Dudley.
Namun, misteri kematian Amy menghantui Dudley selama sisa hidupnya.
Karena skandal hubungan Elizabeth dan Dudley, serta kematian istrinya yang terlalu dini, dia merasa tidak bijaksana bila keduanya menikah.
Namun, Robert tetap dekat dengan Ratu.
Selama beberapa tahun berikutnya, pangeran dan bangsawan dari seluruh Eropa terus bersaing untuk mendapatkan cinta Ratu Inggris itu.
Tetapi, Elizabeth menolak semua lamaran pernikahan.
Dudley mengecewakan dan membuat Elizabeth marah ketika dia menikahi Lettice Knollys pada tahun 1578.
Begitu kemarahan mereda, Dudley tetap berada di lingkaran terdekat Elizabeth sampai kematiannya pada tahun 1588.
Saat kematian Dudley, Elizabeth berkabung sangat mendalam sampai-sampai tidak meninggalkan kamarnya selama tiga hari.
Sejarah membuat kita percaya bahwa Robert Dudley menjadi cinta dalam kehidupan Elizabeth I.
Penolakan Elizabeth untuk menikah dan berbagi mahkota dengan orang lain membuktikan bahwa dia memiliki kemauan yang kuat, kepercayaan pada dirinya sendiri dan pemerintahannya, dan tidak ada keinginan untuk berbagi keintiman emosional dalam sebuah pernikahan.
Apakah Dudley, bahkan Elizabeth, terburu-buru berencana menyingkirkan Amy dari kehidupan mereka tanpa memikirkan konsekuensinya?
Apakah Amy meninggal karena sebab alami, yang akan mengubah sejarah?
Apakah Dudley berbagi mahkota Elizabeth, pemerintahannya, dan cintanya?
Apakah Elizabeth menggunakan mahkota dan kekuatannya untuk mengubah bukti atau hasil dalam kasus ini?
Sulit untuk mengatakannya.
Selama berabad-abad masih menjadi misteri dan spekulasi tersebut telah bertahan lama.
Satu hal yang jelas, hanya Elizabeth dan Dudley yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari