Mayor Bambang mendapat data ada sembilan nama yang diprioritaskan untuk ditangkap oleh Tim Mawar, di antaranya: Desmond Junaidi Mahesa, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugianto, dan Andi Arief.
Meskipun kesembilan aktivis berhasil ditangkap, ternyata masih ada 13 aktivis lain yang juga ditahan oleh Tim Mawar, salah satunya Wiji Thukul.
Ketiga belas aktivis ini sampai sekarang masih belum diketahui keberadaannya.
Tragedi Trisakti
Tragedi Trisakti terjadi tanggal 12 Mei 1998 yang melibatkan mahasiswa yang berdemonstrasi menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya.
Para mahasiswa tersebut bentrok dengan aparat yang hendak membubarkan massa.
Akibatnya, empat orang mahasiswa meninggal dunia akibat tertembak, di antaranya Hafidin Royan, Elang Mulia Lesmana, Hertanto, dan Hendriawan Sie.
Baca Juga: Simak 5 Cara Mengatasi Smartphone Panas Agar Tidak Lagi Mengalami Masalah Ini dalam Keseharian
Kasus Pembunuhan Munir
Munir Said Thalib adalah aktivis yang aktif memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
Ia meninggal di atas pesawat menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004.
Menurut uji forensik kepolisian Belanda, terdapat jejak senyawa arsenikum dalam proses otopsi.
Munir diduga meninggal karena diracun oleh seseorang.
Kematian Munir ini diduga karena ada pihak yang tidak suka terhadap sepak terjang Munir dalam memperjuangkan hak asasi manusia.
Kematiannya masih meninggalkan sejumlah misteri.
Meski ada penyelidikan, ada persidangan, ada terpidana, namun, dalang di balik kematian Munir tak pernah benar-benar terjerat bahkan untuk sekadar terungkap tuntas.
Itulah beberapa contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR