Intisari-Online.com - Ada faktor internal dan faktor eksternal pelanggaran HAM.
Hak Asasi Manusia (HAM) yang mutlak dimiliki setiap manusia harus dihormati, dilindungi, dijamin, diakui, serta ditegakkan.
Setiap orang tidak boleh melanggar hak asasi manusia orang lain.
Sayangnya, HAM tak terhindarkan dari pelanggaran.
Baca Juga: Inilah Contoh Pelanggaran HAM Ringan dan Berat, Sering Terjadi di Sekitar Kita?
Selama ini, banyak contoh pelanggaran HAM yang telah terjadi, baik di Indonesia maupun di dunia.
Ada yang termasuk jenis pelanggaran HAM ringan dan tak sedikit merupakan pelanggaran HAN berat.
Terjadinya pelanggaran HAM dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Apa saja faktor internal dan eksternal pelanggaran HAM?
Faktor Internal Pelanggaran HAM
Ketidaksadaran akan HAM membuat seseorang tidak mengerti ataupun keliru dalam memahami HAM sehingga pelanggarannya dapat terjadi dengan sangat mudah.
Sikap egois yang besar membuat manusia bisa mengambil langkah apa saja untuk mencapai tujuannya tanpa peduli bahwa hal itu merugikan orang lain.
Tanpa adanya rasa tanggung jawab, manusia bisa melakukan hal buruk yang melanggar HAM tanpa berpikir panjang dan juga tanpa mau menanggulangi masalah yang dibuatnya.
Faktor Eksternal Pelanggaran HAM
Salah satu bentuk kemajuan di bidang teknologi industri yang bisa menyebabkan pencemaran yang dapat merugikan kehidupan orang banyak.
Baca Juga: Makin Canggih, Berikut Sederet Teknologi dalam Pelayanan Kedokteran Gigi di RS Pondok Indah Group
Berkuasa tak hanya tentang kekuasaan pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka yang merasa punya jabatan pun bisa berkuasa dan melakukan pelanggaran terhadap HAM.
Kemudian, ketidaktegasan itu sendiri dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM karena seseorang dapat merasa mudah lolos dari jerat hukum.
Itulah beberapa faktor internal dan faktor eksternal pelanggaran HAM.
(*)