Intisari-Online.com - Apa saja faktor internal pelanggaran HAM?
Hak Asasi Manusia (HAM) sendiri merupakan hak yang mutlak dimiliki seluruh manusia di bumi, dan untuk bisa mendapatkannya, kita tidak perlu pengakuan dari pihak lain.
HAM tidak dapat dihilangkan, melainkan harus dihormati, dilindungi, dijamin, diakui, serta ditegakkan.
Tetapi, tak jarang terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia ini, baik pelanggaran HAM ringan maupun berat.
Baca Juga: Hari HAM: Menghormati, Menjamin dan Melindungi Hak Asasi Manusia Lainnya disebut?
Terkait pelanggaran seperti itu, ada beberapa hal yang menjadi faktor internal pelanggaran HAM. Apa saja?
Rendahnya Kesadaran akan HAM
Kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar jika kita tidak mempelajarinya. Begitu juga dengan penegakan HAM.
Rendahnya kesadaran akan HAM membuat HAM sering kali dilanggar.
Ketidaksadaran akan HAM membuat seseorang tidak mengerti ataupun keliru dalam memahami HAM sehingga pelanggarannya dapat terjadi dengan sangat mudah.
Baca Juga: Diperingati Setiap Tahun, Apa Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia?
Tidak Toleransi
Tidak toleransi adalah sikap tidak adil yang tidak bisa menerima pendapat orang lain ataupun kondisi orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.
Sikap tidak toleransi menghasilkan sikap negatif lain yaitu diskriminasi terhadap manusia.
Sikap tidak toleransi dan juga sikap diskriminasi mengantarkan manusia pada pelanggaran HAM orang lain yang dinilai tidak sama dengan dirinya.
Kurangnya Rasa Tanggung Jawab
Kurangnya rasa tanggung jawab membuat seseorang abai dan tidak peduli atas kewajibannya.
Tanpa adanya rasa tanggung jawab, manusia bisa melakukan hal buruk yang melanggar HAM tanpa berpikir panjang dan juga tanpa mau menanggulangi masalah yang dibuatnya.
Kurangnya Rasa Empati
Kurangnya rasa empati membuat manusia tidak peduli akan penderitaan orang lain sehingga dengan mudahnya bisa melanggar hak asasi manusia.
Sikap Egois
Sikap egois adalah kecenderungan mengambil keuntungan untuk diri sendiri tanpa memperdulikan jika tindakan tersebut merugikan orang lain.
Sikap egois yang besar membuat manusia bisa mengambil langkah apa saja untuk mencapai tujuannya tanpa peduli bahwa hal itu merugikan orang lain.
Kondisi Psikologis
Kondisi psikologi seseorang juga sangat memengaruhi terhadap perilaku dan pengambilan keputusan dalam pelanggaran HAM.
Oleh karena itu kesehatan mental pun sangatlah diperhitungkan dalam persidangan pelanggaran HAM.
Itulah faktor-faktor internal pelanggaran HAM.
(*)