Serat ini kemudian dikocok sampai lunak.
Serat yang dihasilkan kemudian dipintal menjadi benang, yang kemudian ditenun menjadi kain linen untuk membuat pakaian.
Kebanyakan orang Mesir mengnekana pakaian yang terbuat dari linen, jenis yang ringan, lapang, dan memungkinkan kebebasan bergerak.
Ini merupakan karakteristik penting karena iklim Mesir yang panas dan terkadang lembab.
Di Mesir Kuno, wanita mendominasi manufaktur tekstil dan pembuatan garmen.
Pembuatan garmen adalah pekerjaan rumah tangga, tetapi wanita juga bekerja untuk bangsawan di toko pemintalan dan tenun.
Setiap pakaian, mulai dari gaun dekoratif ratu dan rok lipit firaun yang rumit hingga rok sederhana dan celemek rakyat jelata dibuat dengan tangan oleh para wanita.
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan garmen antara lain pisau dan jarum, keduanya diperlukan untuk dicetak, dibentuk, atau diukir.
Pada zaman pradinasti, pisau dibuat dari batu dan jarum dibuat dari tulang.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR