Kini, perdamaian belum tercipta, dan keduanya terlibat konflik lagi setelah China mengirim pasukan ke perbatasan itu dalam jumlah besar.
Tidak ingin kalah, India pun mengerahkan tentara dengan jumlah yang sama ke perbatasan tersebut, mengutip AFP.
Ketegangan terbaru terjadi ketika kehadiran pasukan China di perbatasan sepanjang 3500 kilometer itu meningkat dengan jumlah yang besar dan semakin memprihatinkan.
Jenderal Manoj Mukund Naravene berkata, militer India sedang membangun pasukannya di sepanjang perbatasan sebagai perlawanan mereka.
"Kami juga mengerahkan persenjataan canggih. Kami kuat, cukup siap untuk menghadapi segala kemungkinan," katanya seperti dikutip surat kabar Times of India.
Kedua negara sudah melakukan pembicaraan militer tingkat tinggi sejak bentrokan Juni 2020 lalu.
Naravene mengatakan pertemuan lain diharapkan terlaksana minggu depan.
Komentarnya keluar beberapa hari setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menuduh tentara India secara ilegal melintasi perbatasan ke wilayah China.
KOMENTAR