Intisari-online.com - Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah meningkatkan taruhan dalam sengketa perbatasan dengan China dengan mengirimkan 50 ribu pasukan tambahan ke wilayah Himalaya.
Secara signifikan hal ini meningkatkan ketegangan antara dua negara besar tersebut.
Pakar juga sudah memperingatkan kemungkinan konflik merebak secara tidak sengaja dengan jumlah tentara yang sangat banyak berkumpul di lokasi sempit.
Perlu diingat, China dan India terlibat konflik sejak tahun lalu di Ladakh.
Konflik tersebut sampai menyebabkan kekerasan bersenjata menggunakan tangan yang merenggut nyawa lebih dari 20 tentara.
Konflik tahun 2020 kemarin juga menjadi konflik paling mematikan sejak Perang Sino-India tahun 1962 silam.
Melansir Express, Ladakh adalah wilayah yang telah melihat peningkatan jumlah pasukan India terbanyak.
Hal tersebut terjadi karena hasil pengiriman pasukan terbaru.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR