Pemakaman jenazah fisik ini bukanlah akhir dari perjalanan, mengutip aspistrategist.org.au.
Tetapi sebaliknya, itu membuka jalan ke masa depan.
Ini memberi orang kehidupan suatu cara untuk melanjutkan hidup mereka sendiri dan memungkinkan orang yang meninggal untuk mengambil tempat yang seharusnya sebagai pelindung orang hidup.
Pertukaran antara rumah-rumah asal yang mengelilingi ritual kematian membantu menyelesaikan hutang yang belum dibayar dan mengakhiri peristiwa masa lalu saat mereka menciptakan jalan dan celah baru.
Namun, semua ini membutuhkan tubuh yang berduka secara kolektif dan berbaring untuk beristirahat.
Proses yang tidak mungkin terjadi. Hingga kini. (Oleh: Lisa Palmer, profesor di University of Melbourne dan penulis, terakhir, Island encounters: Timor-Leste from the outside in, dari mana posting ini diambil).
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | pos kupang |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR