Gadis 15 Tahun Ini Ketakukan Di Pojokan, Ketahuan Jika Si Ayah Kandung Telah Tega Memperkosanya Saat Ibu Jadi TKW

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Seorang ayah kandung tega memperkosa putrinya sendiri saat ibunya jadi TKW.
Seorang ayah kandung tega memperkosa putrinya sendiri saat ibunya jadi TKW.

Intisari-Online.com -Rh benar-benar ayah yang bejat.

Bagaimana tidak, pria 39 tahun ini tega memperkosa putri kandungnya sendiri, S (15).

S sendiri saat ini sudah berada di rumah aman.

Dia diberikan perlindungan dan penanganan serius untuk menghilangkan traumanya.

Kanit Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Mataram, Iptu Nur Imansyah di ruangannya, Senin (6/5/2024), mengatakan, saat ini korban dijaga dari rasa trauma setelah mengalami kekerasan seksual dari ayah kandungnya sendiri.

"Kita menjaga korban, memberi perlindungan yang maksimal dari rasa traumanya," kata Ima, panggilannya.

"Korban sekarang sudah di rumah aman untuk mendapat pendampingan yang maksimal."

Dia juga menjelaskan, korban merasakan kebingungan dan ketakutan setelah kejadian yang menimpanya, Rabu (1/5/2014) di rumahnya sendiri di Ampenan, Kota Mataram.

Awalnya aparat kepolisian mendapat laporan dari tetangga korban yang kasihan kepada S ditinggal sendirian.

Ibu kandungnya bekerja entah di Jakarta atau di Saudi karena saat ini masih belum ada kejelasan.

Namun kini tim PPA hanya fokus pada korban anak saja.

"Benar saja kami ke TKP melihat korban sangat kasihan, duduk sendirian di pojok ruangan dalam kondisi ketakutan dan bingung. Yang bisa kita temui saat itu hanya nenek dan bibi korban," katanya.

Saat itu, Tim PPA mendampingi keluarga korban membuat laporan ke polisi dan langsung menjalani visum.

"Dan, benar dari hasil visum ditemukan ada luka baru dan luka yang tidak beraturan, dan jarak lapor dan visum berdekatan sehingga bisa langsung dideteksi apa yang terjadi pada korban," kata Ima.

Ima menjelaskan, sebelumnya korban mengalami peristiwa serupa pada tahun 2021.

Awalnya ia tidak menyadari mengalami kekerasan seksual oleh ayahnya karena korban sedang tertidur.

Saat bangun, ia melihat sang ayah keluar dari kamarnya dan tidak tahu apa yang dialami perempuan nahas itu.

Setelah itu, korban tidak memikirkan apa pun.

Namun saat di kamar mandi ada darah yang keluar.

Awalnya korban berpikir dia mengalami menstruasi pertama kalinya.

"Tapi dia heran kenapa rasanya perih. Belakangan pada Mei kemarin saat kejadian kemarin kembali korban mengalami hal yang sama. Korban menceritakan hal itu pada ibunya," ungkap Kanit PPA Polres Kota Mataram.

Korban menelepon ibunya yang tengah bekerja di luar Pulau Lombok.

Lalu sang ibu meminta tolong kepada tetangga.

Setelah itulah kejadian ini terungkap dan ditangani tim PPA Polres Kota Mataram Saat ini pelaku masih ditahan di tahanan Polres Kota Mataram dan dimintai keterangan atas laporan dugaan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri.

Pelaku ditangkap saat tiba di Sumbawa untuk melakukan pekerjaannya sebagai tukang bangunan.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait