---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional penting (PSE) untuk menciptakan peserta didik yang selain cakap dalam akademik, juga cakap dalam hubungan antarmanusia.
Sebagai guru, bagaimana Anda memandang pentingnya penyusunan rancangan pembelajaran berbasis PSE?
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) berkaitan dengan pemahaman diri, empati terhadap orang lain, serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif. Implementasi PSE dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan dalam hidupnya.
Randi Kaseger dalam artikelnya berjudul Pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam Pendidikan yang tayang di Bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id mengatakan, PSE merupakankomponen penting pendidikan yang sering diabaikan -- walau punya dampak besar pada perkembangan anak.
Meningkatnya jumlah kasus perundungan, tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pernikahan usia dini dan kehamilan di bawah usia, murid yang memiliki motivasi belajar rendah hingga putus sekolah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan kasus bunuh diri pada usia remaja, menunjukkan masih lemahnya perkembangan sosial dan emosional para murid kita.
Karena itulah PSE punya peran sentral dalam proses pendidikan di Indonesia. Secara garis besar,PSE merupakan proses belajar yang berkaitan dengan pemahaman diri, empati terhadap orang lain, serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif. Ini mencakup aspek-aspek seperti keterampilan sosial, regulasi emosi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Inilah beberapa tujuan daripembelajaran sosial emosional di sekolah:
1. Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Sosial PSE
Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Sosial PSE membantu siswa mengembangkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.
Penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Siswa yang memiliki keterampilan sosial yang baik cenderung lebih sukses dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam karier dan hubungan pribadi.
2. Meningkatkan Kemampuan Empati
Meningkatkan Kemampuan Empati Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain adalah komponen penting dari PSE. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung dalam sekolah. Siswa yang mampu bersikap empati akan lebih mungkin untuk menjalin hubungan yang positif dengan teman-teman mereka.
3. Mengurangi Konflik
Mengurangi Konflik Melalui pembelajaran regulasi emosi dan pemecahan masalah, PSE membantu siswa mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Ini penting dalam mencegah bullying dan tindakan negatif lainnya yang dapat merusak lingkungan sekolah.
PSE juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan mental siswa. Dengan pemahaman diri yang baik dan kemampuan mengelola emosi, siswa akan lebih tahan terhadap stres dan tekanan mental. Ini juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan mental di masa depan.
4. Mempersiapkan Siswa di Dunia Nyata
Mempersiapkan siswa Di dunia nyata, kemampuan sosial dan emosional adalah aset yang berharga. Dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, orang perlu bekerja sama dengan orang lain, menyelesaikan konflik, dan beradaptasi dengan berbagai situasi.
Pembelajaran PSE membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ini. Di sinilah letak urgensi PSE untuk mendorong tumbuh kembang murid secara holistik.
Adabeberapa strategi untuk mengintegrasikan PSE dalam lingkungan pendidikan:
- Kurikulum PSE
Sekolah dapat menyusun kurikulum yang mencakup mata pelajaran atau kegiatan yang fokus pada pengembangan PSE serta menciptakan lingkungan belajar yang tepat serta terkordinasi melalui Kelas, Sekolah, Keluarga dan Komunitasnya. Guru dan staf sekolah dapat memberikan contoh positif dalam interaksi sosial dan cara mengelola emosi.
- Pelatihan Guru:
Guru dapat menerima pelatihan dalam mengajar PSE sehingga mereka dapat membimbing siswa dengan efektif. Dalam bersikap terhadap diri sendiri, dan orang lain serta lingkungannya dengan membangun kesejahteraan atau Well Being.
- Praktik Berbasis Kasus:
Menggunakan kasus nyata dan peran dalam pembelajaran membantu siswa memahami bagaimana menerapkan PSE dalam situasi sehari-hari. Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri dan bagaimana pengaruhnya pada prilaku diri dalam berbagai situasi dalam lingkungan sekitar.
Pentingnya penyusunan pembelajaran berbasis PSE
Penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional sangat penting karena mendukung pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kemampuan pengelolaan emosi peserta didik.
Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan inklusif, serta meningkatkan efektivitas pembelajaran dan kesejahteraan psikologis siswa.
Penyusunan rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional (Social Emotional Learning/SEL) adalah langkah yang sangat strategis dan penting dalam dunia pendidikan saat ini. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga perlu memperhatikan dimensi sosial dan emosional peserta didik agar proses belajar menjadi lebih utuh dan bermakna.
Pembelajaran sosial emosional membantu siswa mengenal dan mengelola emosi, membangun empati, menjalin hubungan sosial yang sehat, serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Dengan mengintegrasikan aspek-aspek ini ke dalam rancangan pembelajaran, guru dapat menciptakan ruang kelas yang lebih harmonis, aman secara psikologis, serta mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.
Di sisi lain, rancangan pembelajaran yang menyentuh aspek sosial emosional juga mampu mencegah perilaku negatif seperti bullying, konflik antar teman, atau kecemasan akademik. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai karakter yang ingin dibentuk dalam Profil Pelajar Pancasila.
Oleh karena itu, saya percaya bahwa menyusun pembelajaran berbasis SEL bukan hanya relevan, tetapi merupakan fondasi penting bagi terciptanya generasi yang cerdas secara intelektual dan matang secara emosional.
Begitulah bagaimanaAnda memandang pentingnya penyusunan rancangan pembelajaran berbasis PSE. Semoga bermanfaat.