Idealnya, sahur terdiri dari beras merah atau karbohidrat lain yang tinggi serat, ikan dan ayam yang tidak digoreng sebagai sumber protein dan lemak sehat, serta sayur dan buah yang tinggi air, karbohidrat kompleks dan serat.
Mengenai sahur dengan nasi, mi instan dan telur, ahli gizi tersebut \
“Itu salah, enggak bisa begitu! Itu harus lengkap seperti yang saya bilang.
Kalau dia makan nasi dengan mi instan, itu artinya karbohidrat dengan karbohidrat yang sama-sama sederhana dan diserapnya cepat.
Dia juga akan cepat lapar,” ujarnya.
2. dr Radhiyatam Mardhiyah, Sp.PD
Dokter Radhiyatam selaku Spesialis Penyakit Dalam di Klinik Penyakit Dalam, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menjawab pertanyaan ini dalam acara live Facebook Kompas.com yang bertajuk “Tetap Fit Saat Berpuasa", Jumat (3/5/2019).
Pada saat itu, dia berkata bahwa sengantuk apa pun, sebaiknya makan makanan yang bergizi tinggi dan seimbang saat sahur.
Artinya, sahur tidak hanya mengandung karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga harus diisi dengan sayur dan buah-buahan.
Bila Anda sahur dengan nasi, mi instan dan telur saja; dr Dyah berkata bahwa konsumsi karbohidrat Anda akan menjadi berlebihan, sementara kebutuhan gizi lainnya yang seharusnya didapatkan dari sayuran dan buah-buahan menjadi tidak terpenuhi.
3. Dokter Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK
Sementara itu, dr Juwalita yang merupakan Spesialis Gizi Klinis dari RS Pondok Indah – Pondok Indah punya pendapat yang sedikit lebih positif mengenai menu ini bila dimodifikasi dengan tambahan sayur.
Baca Juga: 3 Efek Buruk Tidur Setelah Sahur, Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus
Ketika diwawancarai usai paparannya yang bertajuk “Panduan Nutrisi selama Berpuasa pada Kondisi Khusus” di Jakarta, Senin (29/4/2019); dokter ini berkata bahwa sahur dengan nasi, mi instan diperbolehkan selama serat dan proteinnya mencukupi.
Serat dan protein ini didapatkan dengan menambahkan telur atau daging, dan sayur atau buah ke menu nasi dan mi instan.
Namun, pastikan jumlah seratnya proporsional dengan jumlah karbohidratnya. Setidaknya, serat harus 10 persen dari karbohidrat.
Baca Juga: 4 Menu Lauk Tahan Lama untuk Stok Sahur dan Buka Puasa Anda, Apa Saja?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR